Nonton Malam Ini, Sampel Murni Asteroid Bennu Sampai di Bumi
ANTARIKSA -- Sampel murni asteroid pertama milik NASA akan mendarat di Bumi pada hari ini, Ahad 24 September 2023. Setiap orang bisa menyaksikan aksi bersejarah tersebut secara langsung melalui NASA TV atau membuka link di bagian bawah artikel ini.
Pesawat antariksa OSIRIS-REx NASA yang membawa sampel tersebut akan melepas kapsul berisi sampel asteroid
sebelum menyentuh atmosfer Bumi pada Ahad pukul 06.42 EDT atau malam ini. Kapsul itu akan mendarat dengan lembut dengan parasut pada pukul 10.55 EDT atau sekitar pukul 21.55 WIB, nanti.
Lokasi pendaratan yang ditentukan adalah di Utah Test and Training Range dan Dugway Proving Grounds milik Departemen Pertahanan. Anda bisa menyaksikan pendaratan secara langsung melalui saluran YouTube badan antariksa tersebut du bawah:
Misi OSIRIS-REx yang merupakan kependekan dari Origins-Spectral Interpretation-Resource Identification-Security-Regolith Explorer, diluncurkan di atas roket SpaceX Falcon 9 pada September 2016. OSIRIS-REx menuju Bennu, asteroid yang berpotensi berbahaya dengan lebar sekitar 500 meter.
Wahana tersebut mencapai targetnya pada Desember 2018, mencetak rekor baru untuk benda terkecil yang pernah diorbit oleh pesawat ruang angkasa. Ia kemudian menyelidiki batuan tersebut selama 22 bulan.
Baca Juga: Begini Perjalanan OSIRIS-REx Mengambil Sampel Asteroid Bennu
Pada Oktober 2020, OSIRIS-REx mendarat ke permukaan Bennu dan mengambil tumpukan tanah dan kerikil sekitar 8,8 ons (250 gram). Namun, jumlah pastinya tidak akan diketahui sampai anggota tim misi membuka kapsul sampel wahana tersebut pada malam nanti.
Sekitar satu hari setelah mendarat, sampel Bennu akan dibawa ke Johnson Space Center (JSC) NASA di Houston, di mana sampel tersebut akan dikurasi dan disimpan. Personel JSC akan mengawasi distribusi materi tersebut kepada para ilmuwan di seluruh dunia, dan mempelajarinya untuk berbagai tujuan.
Misalnya, mereka akan mencari petunjuk tentang masa-masa awal tata surya, yang mungkin tersembunyi di dalam asteroid purba itu. Para ilmuwan berpendapat bahwa batuan luar angkasa yang kaya karbon seperti Bennu memberikan bahan penyusun kehidupan ke Bumi miliaran tahun yang lalu, sehingga beberapa penelitian sampel akan fokus pada kumpulan molekul organik yang mengandung karbon.
Setelah melepas kapsul berisi sampel,
pesawat OSIRIS-REx akan kembali terbang. NASA telah memberikan misi tambahan yang disebut OSIRIS-APEX yang akan menyelidiki asteroid Apophis yang juga berpotensi berbahaya. Penyelidikan ini akan mencapai targetnya pada 2029, jika semuanya berjalan sesuai rencana. Sumber: Space.com