News

Ilmuwan Sebut Ada 14 Ribu Asteroid Berpotensi Berbahaya untuk Bumi yang Belum Ditemukan

Asteroid (ilustrasi). Para ilmuwan menjelaskan bagaimana jika astronot mendarat dan berjalan di asteroid. Gambar: Lynette Cook/WM Keck Observatory

ANTARIKSA -- Badan Antariksa Amerika (NASA) merilis jumlah asteroid yang berpotensi membunuh penduduk kota. Ribuan asteroid ini harus ditemukan sebagai upaya NASA untuk melakukan tugasnya yaitu melakukan 'pertahanan planet'.

NASA bertugas mengawasi asteroid yang berpotensi menabrak Bumi dan menyebabkan kehancuran yang luas. Selama ini, asteroid diyakini sebagai sebab punahnya dinosaurus, pihak pertahanan planet NASA ingin memastikan hal ini tidak terjadi pada manusia di masa depan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Alhasil, NASA merancang berbagai misi untuk menemukan asteroid, dan mengubah jalurnya jika berpotensi menabrak Bumi. Namun, tugas itu tidaklah mudah. 

Asteroid tidak memancarkan cahayanya sendiri. Satu-satunya cara untuk mendeteksinya adalah dengan memantulkan sinar matahari dari permukaannya ke salah satu teleskop yang mengamati langit malam. Belakangan ini semakin banyak teleskop yang dirancang khusus untuk menjadi pemburu asteroid.

Teleskop-teleskop baru tersebut telah berhasil mendeketksi asteroid yang berpotensi berbahaya. Data yang dirilis pada akhir Agustus 2023 menunjukkan ada 32.000 asteroid dekat Bumi yang diketahui. Upaya melacak asteroid ini, NASA bekerja sama dengan para astronom amatir di seluruh dunia untuk mencari asteroid yang berpotensi berbahaya.

Dari 32.000 asteroid dekat Bumi, lebih dari 10.000 asteroid memiliki diameter lebih dari 140 m. Berdasarkan perkiraan umum, jika salah satu dari asteroid ini menghantam Bumi, maka asteroid mampu melenyapkan seluruh kota.

Sebagai perbandingan, asteroid yang menghantam distrik Chelyabinsk di Rusia pada tahun 2013 hanya berdiameter 20 meter. Namun, asteroid ini bisa memecahkan jendela dan melukai hampir 1.500 orang.

Asteroid yang berpotensi berbahaya bagi Bumi.

 

Asteroid yang berukuran tujuh kali lipat akan jauh lebih dahsyat dampaknya, dan kemungkinan besar akan menghantam bumi. Asteroid ini harus dihancurkan di udara sebelum sampai ke Bumi dan berpotensi membunuh jutaan orang.

Hingga saat ini, ilmuwan belum mengetahui apakah ada dari dari 10.000 asteroid selebar 140 meter yang berada di jalur tabrakan dengan Bumi. Yang membuat para ilmuwan khawatir adalah jumlah ini mungkin saja belum separuh dari yang sebenarnya ada.

Ilmuwan NASA memperkirakan ada lebih dari 14.000 asteroid berdiameter 140m yang belum kita temukan. Salah satunya mungkin berada pada jalur tabrakan.

Yang lebih mengejutkan lagi, ilmuwan memperkirakan ada sekitar 50 asteroid berdiameter 1 km yang belum kita temukan mengambang di ruang hampa. Asteroid sebesar itu bisa menjadi bencana besar bagi peradaban dalam skala yang jauh lebih besar daripada sebuah kota. Sebagai informasi, asteroid yang berdampak terhadap punahnya dinosaurus diperkirakan berdiameter sekitar 10 kilometer.

Berita Terkait

Image

Fenomena Luar Biasa! Hujan Meteor Buatan Akibat Tabrakan Roket NASA, Kapan Muncul?

Image

Produsen Jam Tangan Astronot Rilis Seri Terbaru, Begini Sejarah, Spesifikasi, dan Harganya

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

the alchemist