Paket! Kiriman Sampel Asteroid Bennu dari Luar Angkasa Segera Sampai ke Bumi
ANTARIKSA -- Sampel asteroid Bennu saat ini dalam perjalanan menuju Bumi. Pada Ahad (10 September 2023) pesawat ruang angkasa OSIRIS-REx diarahkan posisinya di jalur menuju Bumi dengan penembakan pendorong. Kapsul berisi sampel dikirimkan ke Bumi.
Untuk dicatat bahwa yang kembali ke Bumi hanyalah kapsul sampel yang turun ke Bumi. Pesawat ruang angkasa OSIRIS-REx akan terus terbang ke luar angkasa. Pesawat luar angkasa tersebut akan menuju ke asteroid Apophis dalam misi yang diperpanjang, dan akhirnya mencapai batuan luar angkasa yang berpotensi berbahaya pada tahun 2029.
“Manuver koreksi lintasan mengubah kecepatan pesawat ruang angkasa sekitar 0,5 mph (kurang dari 1 kilometer per jam-red) relatif terhadap Bumi. Tanpa perubahan kecil namun kritis ini, pesawat ruang angkasa dan muatan asteroidnya akan terbang melewati Bumi,” tulis pejabat NASA dalam sebuah posting blog, dilansir dari Space.com.
Muatan OSIRIS-REx
OSIRIS-REx membawa muatan sekitar 250 gram tanah dan kerikil yang dikumpulkan pada bulan Oktober 2020 dari asteroid Bennu. Bennu adalah asteroid yang berpotensi berbahaya dengan lebar sekitar 500 meter.
Sampel berisi materi tersebut kemungkinan sampai ke Bumi pada pagi hari tanggal 24 September. Sampel akan mendarat di Training Range di barat daya Salt Lake City, Utah.
Sampel OSIRIS-REx pada akhirnya akan dipelajari oleh para ilmuwan di seluruh dunia. Sampel ini diharapkan bisa menjelaskan pembentukan dan evolusi tata surya kita.
Materi tersebut juga dapat mengungkap peran asteroid kaya karbon seperti Bennu dalam mengantarkan bahan penyusun kehidupan ke Bumi di masa lalu.
Pada hari Senin 11 September lalu, OSIRIS-REx berada sekitar 7 juta km dari Bumi, bergerak menuju Bumi dengan kecepatan 23.000 kilometer per jam.
Tim misi dapat melakukan satu penembakan pendorong lagi pada 17 September jika dianggap perlu.