NASA Bagikan Pemandangan Mengerikan di Planet Jupiter yang Mirip Orang Cemberut, Penasaran?
ANTARIKSA -- Pesawat ruang angkasa Juno milik Badan Antariksa Amerika (NASA) menangkap "wajah" mengerikan di planet Jupiter. Foto itu diperoleh saat Juno terbang melintasi planet raksasa tersebut baru-baru ini.
Dilansir dari Space, gambar mengerikan itu diperoleh Juno pada 7 September. Juno menangkap wilayah di ujung utara planet Jupiter yang oleh para ilmuwan disebut Jet N7. Area yang difoto menunjukkan awan yang berputar-putar dan badai yang bergejolak menyerupai wajah memanjang yang menakutkan.
Foto itu diambil saat Juno melakukan penerbangan jarak dekat ke Jupiter ke-54, dari ketinggian sekitar 7.700 kilometer. Area yang difoto terletak di sepanjang terminator Jupiter, garis pemisah antara sisi siang dan malam planet. Hal itulah yang menyebabkan Jupiter tampak memudar ke dalam latar belakang ruang angkasa yang gelap.
NASA merilis foto seram tersebut pada 25 Oktober. "Awan Jupiter yang berputar-putar tampak membentuk wajah manusia yang mengerutkan kening. Separuh gambar berada dalam kegelapan di sisi malam planet, hampir membuat wajah tersebut tampak seolah-olah mengintip dari balik pintu," kata NASA dalam deskripsinya tentang gambar dibagikan di Instagram.
Gambar tersebut diproses oleh ilmuwan warga Vladimir Tarasov menggunakan data mentah dari instrumen JunoCam. Gambar Juno tersedia online untuk publik.
“Sudut sinar matahari yang rendah menyoroti fitur topografi kompleks di wilayah ini, yang telah dipelajari para ilmuwan untuk lebih memahami proses yang terjadi di atmosfer Jupiter,” kata pejabat NASA.
Awan yang berputar-putar biasanya terlihat di Jupiter karena sistem cuaca planet yang bergejolak. Badai dahsyat di atmosfer Jupiter memicu angin aliran jet yang dahsyat yang menciptakan siklon. Siklon bersirkulasi searah jarum jam, dan ada pula antisiklon yang bersirkulasi berlawanan arah jarum jam.
Dari sudut pandang Juno tampak dua mata cekung, hidung bengkok, dan bibir cemberut di balik awan yang berputar-putar. Foto itu memang tampak mengerikan.
“Seperti yang sering terjadi pada pemandangan dari Juno, awan Jupiter dalam gambar ini cenderung mengalami pareidolia, efek yang menyebabkan pengamat melihat wajah atau pola lain dalam pola yang sebagian besar acak,” kata pejabat NASA.