Teknologi

Perbandingan Stasiun Luar Angkasa China Vs Stasiun Luar Angkasa Internasional Milik AS dkk

Penampakan foto Stasiun Luar Angkasa China, Tiangong yang diambil oleh kru Shenzhou 16.

ANTARIKSA -- Awak misi Shenzhou 16 China mengambil gambar foto Stasiun Luar Angkasa Tiangong saat para astronaut dalam perjalanan kembali ke Bumi. Foto itu merupakan pertama kalinya seluruh struktur stasiun luar angkasa Tiangong dicitrakan sepenuhnya sejak tiba di orbit.

Dilansir dari Space, Stasiun Luar Angkasa Tiangong terletak di 340 hingga 450 kilometer di atas Bumi. Unit pertama Tiangong ?yakni Tianhe ?tiba di orbit rendah Bumi pada 2021.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Unit stasiun luar angkasa kedua dan ketiga, Wentian dan Mengtian, ?diluncurkan masing-masing pada tahun 2022 dan 2023. Unit-unit tersebut melengkapi Stasiun Luar Angkasa Tiangong sepanjang 55 meter, yang berbobot 77 ton.

Bobot ini sekitar 20 persen lebih besar dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang dioperasikan oleh Amerika dan beberapa negara lain.

China memang tidak diizinkan bergabung dengan ISS sehingga negara itu membangun stasiun luar angkasa sendiri.

Sejak bergabungnya modul Mengtian pada 2023, Tiangong yang memiliki maknsa "Istana Surgawi"? telah menampung kru bergilir. Di Tiangong juga telah dilakukan sejumlah eksperimen sains penting.

Badan Antariksa China (CMSA) ingin mempertahankan Tiangong minimal selama satu dekade. Di masa depan CMSA berniat untuk terus mengembangkan Stasiun Luar Angkasa China.

CMSA berniat memperluas stasiun luar angkasa dengan tiga modul tambahan menjadi total enam modul. Selain itu, CMSA juga akan melengkapi Tiangong engan teleskop luar angkasa seperti Hubble yang disebut "Xuntian".

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS. Gambar Domain Publik Pixabay/CC0

ISS
Sementara itu, Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) adalah laboratorium multi-negara yang mengorbit 400 kilometer di atas Bumi. ISS yang dipimpin oleh Badan Antariksa Amerika (NASA) menyatukan awak penerbangan internasional, kendaraan peluncuran dan operasi penerbangan komunitas penelitian ilmiah internasional.

ISS Didirikan sejak 1984. Anggaran ISS disetujui oleh Kongres AS pada tahun 1984.

Selanjutnya, Administrator NASA James Beggs mencari mitra internasional yang mau bekerja sama dalam program ISS. Kanada, Jepang, dan banyak negara anggota Badan Antariksa Eropa (ESA) ikut berpartisipasi dalam program tersebut tak lama kemudian.

ISS dirancang antara tahun 1984 dan 1993. Elemen ISS dibangun di seluruh AS, Jepang, Kanada, dan Eropa mulai akhir tahun 1980an. Pada 1993, ketika Stasiun sedang menjalani desain ulang, Rusia diundang untuk berpartisipasi. ISS akan mengakhiri operasionalnya pada tahun 2030. ISS dijadwalkan mengalami deorbitasi total pada 2031.

Setelah ISS berhenti beroperasi, ESA dan NASA akan beralih ke stasiun luar angkasa komersial. Sebagai gantinya, saat ini beberapa perusahaan swasta sedang membangun Starlab, stasiun luar angkasa komersial yang dirancang untuk menggantikan ISS.

Starlab ingin menggantikan ISS. Selama KTT ESA di Seville, dua perusahaan salah satunya AirBus bersama ESA menandatangani Nota Kesepahaman untuk stasiun luar angkasa Starlab.

Starlab dijadwalkan meluncur pada tahun 2028, dan operasinya akan dimulai pada tahun 2029. Starlab akan mencakup akses misi astronot, penelitian, serta memberikan peluang wisata luar angkasa.

Penelitian yang akan dilakukan di Starlab rencananya akan emlanjutkan penelitian yang telah dilakukan di ISS selama lebih dari dua dekade. Misalnya, meneliti bagaimana gayaberat mikro ruang angkasa mempengaruhi kehidupan makhluk hidup.

Selain itu, Starlab bisa menjadi laboratorium untuk meneliti robotika canggih dan kecerdasan buatan yang didasarkan pada teknologi Eropa. Tujuan utamanya adalah memajukan ilmu pengetahuan Eropa.

 

Berita Terkait

Image

Stasiun Luar Angkasa Baru? Desain Ini Siap Gantikan ISS dengan Teknologi Canggih!

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

the alchemist