Sejarah

Sejarah Hari Ini: Pesawat Galileo Melihat Aurora di Ganymede Jupiter

Pemandangan bulan Jupiter, Ganymede dari pesawat ruang angkasa Galileo milik NASA.

ANTARIKSA -- Pada tanggal 28 Desember 2000, pesawat ruang angkasa Galileo milik NASA menemukan aurora di Ganymede, bulan terbesar Jupiter. Pesawat ruang angkasa Galileo diluncurkan pada 1989 dalam misi mempelajari Jupiter dan bulan-bulannya. 

Galileo juga terbang melintasi Venus dan Bumi dalam perjalanannya ke sana. Pesawat luar angkasa itu terbang melewati Ganymede beberapa kali saat berada di orbit sekitar Jupiter.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Selama terbang lintas khusus ini, ia mencari aurora. Ganymede saat itu berada dalam bayangan Jupiter, sehingga memudahkan Galileo melihat aurora redup karena tidak ada sinar matahari. 

Jadi, Galileo berada di tempat dan waktu yang tepat, dan berhasil melihat aurora di bulan. Pesawat luar angkasa itu juga membuat penemuan luar biasa lainnya di Ganymede, seperti fakta bahwa ia memiliki medan magnet. 

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Wahana Galileo yang Menuju Jupiter Kembali Melintasi Bumi

Tidak ada bulan lain yang diketahui memiliki medan magnet pada saat itu. Galileo bahkan menemukan bukti adanya lautan air asin cair di bawah kerak bulan dan atmosfernya yang tipis. Sumber: Space.com

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

- angkasa berdenyut dalam kehendak -