Sains

Habis Badai Matahari Terbitlah Aurora, Ini Penyebab Aurora Borealis Muncul Intens Selama Sepekan Terakhir

Aurora

ANTARIKSA - Selama sepekan terakhir, Aurora intens terlihat di beberapa belahan dunia. Aurora yang menakjubkan dipicu oleh serangkaian letusan matahari dan koronal massa ejection (CME) massif yang meletus dari matahari awal pekan ini, melemparkan gelombang demi gelombang partikel surya bermuatan ke arah Bumi.

Partikel-partikel itu menabrak medan magnetik Bumi pada Jumat, memicu apa yang disebut ilmuwan cuaca antariksa sebagai badai geomagnetik level G5. Peristiwa ini adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sejak badai matahari epik Halloween 2003.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Alasan di balik semua ini,  ada dua gugus bintik matahari, satu di belahan bumi utara matahari, satu di belahan bumi selatan matahari," kata Shawn Dahl, Service Coordinator of NOAA's Space Weather Prediction Group.

Gugus bintik matahari tersebut, salah satunya sekarang 17 kali lebar Bumi, telah melepaskan letusan matahari terkuat sejak setidaknya 2017 minggu ini. Bahkan, matahari melepaskan letusan matahari X5.8 besar lainnya semalam pada Jumat.

Matahari saat ini berada dalam fase yang sangat aktif dari siklus matahari 11 tahunannya. Matahari sedang dalam periode puncak yang dikenal sebagai maksimum matahari di mana letusan matahari dan letusan koronal massa yang eksplosif bisa lebih sering terjadi.

Menurut ilmuwan NOOA, letusan matahari besar seperti itu dapat memicu blackouts radio dan mengganggu sistem listrik di Bumi, serta menimbulkan risiko radiasi bagi satelit dan astronot di orbit. Saat ini, NASA sedang melacak peristiwa tersebut untuk menentukan apakah astronot harus berlindung lebih dalam di dalam Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Aurora mengagumkan bisa terlihat di banyak lokasi termasuk lokasi-lokasi yang tidak biasa menyaksikan aurora. Dengan badai geomagnetik yang begitu intens, aurora terlihat dari daerah yang biasanya tidak melihat cahaya utara.

"Aku mungkin sering menulis tentang mereka tapi aku tidak pernah membayangkan bahwa aku akan mendapatkan pertunjukan aurora sebesar ini di atas kota kelahiranku, Nottingham, Inggris," kata Editor Referensi Space.com, Daisy Dobrijevic pada Jumat malam.

Dobrijevic pernah menyaksikan aurora dari Swedia di utara yang jauh. Namun, pertunjukan aurora malam Jumat di halaman belakangnya sama sekali berbeda.

"Aku belum pernah melihat begitu banyak warna yang hidup menari di langit," kata Dobrijevic. "Ini sungguh hadiah yang luar biasa."

Badai matahari terburuk dalam lebih dari dua dekade menghantam Bumi, memicu pertunjukan cahaya langit yang spektakuler dari Tasmania hingga Britania Raya. Badai matahari mungkin bisa mengancam gangguan mungkin terhadap satelit dan jaringan listrik.

 

Berita Terkait

Image

Bersiaplah! Puncak Siklus Matahari 25 Siap Hadirkan Aurora Luar Biasa Hingga Tahun Depan

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

the alchemist