Sains

Planet Mirip Jupiter yang Paling Muda dan Hangat Ditemukan

Hot Jupiter jauh lebih besar dan lebih panas dari Jupiter kita (ilustrasi). Gambar: Dotted Yeti/Shutterstock

ANTARIKSA -- Sebuah tim astronom internasional melaporkan penemuan sebuah planet ekstrasurya baru yang muda dan hangat. Ia mengorbit bintang jauh bernama TOI-4862 yang juga masih tergolong muda.

Dunia asing yang baru ditemukan tersebut diberi nama TOI-4862 b atau NGTS-30 b, memiliki ukuran dan massa yang mirip dengan Jupiter kita di Tata Surya. Temuan tersebut telah dipublikasikan di server pra-cetak arXiv pada 3 April 2024.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Awalnya, Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) NASA telah mengidentifikasi lebih dari 7.100 kandidat exoplanet atau TESS Objects of Interest (TOI), dan 432 di antaranya telah dikonfirmasi sejauh ini. Sejak diluncurkan pada April 2018, satelit tersebut telah melakukan survei terhadap 200.000 bintang paling terang di dekat Matahari dengan tujuan mencari eksoplanet yang transit.

Baru-baru ini, sekelompok astronom yang dipimpin oleh Matthew Battley dari Universitas Jenewa Swiss telah mengkonfirmasi TOI lain yang dipantau oleh TESS. Mereka mengidentifikasi sinyal transit dalam kurva cahaya TOI-4862, bintang muda tipe G yang terletak sekitar 762 tahun cahaya dari kita. Sinyal tersebut bersifat planet sehingga dikonfirmasi melalui observasi lanjutan.

Baca Juga: Bintik Biru Jupiter Semakin Misterius dengan Fluktuasi Jet yang Aneh

“NGTS-30 b atau TOI-4862 b pertama kali ditemukan melalui transit tunggal dalam fotometri TESS, sebelum fotometri arsip dari NGTS (Next Generation Transit Survey) dan EulerCam digunakan untuk menyempurnakan periode (transit) planet,” tulis para peneliti dalam makalah mereka.

Plot pemantauan NGTS menunjukkan fluks rata-rata setiap malam untuk bintang TOI-4862. Gambar: Battley dkk., 2024

TOI-4862 b memiliki radius 0,93 jari-jari Jupiter dan massanya kira-kira 0,96 massa Jupiter. Planet itu mengorbit bintang induknya setiap 98,3 hari pada orbit yang cukup eksentrik pada jarak 0,41 AU darinya. 1 AU adalah jarak antara Bumi dan Matahari sekitar 150 juta kilometer.

Karena eksentrisitas tersebut, suhu TOI-4862 b kemungkinan besar bervariasi dari 274 hingga 500 Kelvin. Bintang induknya, TOI-4862 berukuran beberapa persen lebih kecil dan kurang masif dibandingkan matahari dan usianya diperkirakan baru 1,1 miliar tahun.

Bandingkan umur matahari yang sudah 4,6 miliar tahun. Bintang tersebut memiliki suhu efektif sekitar 5.455 Kelvin dan sifat logamnya berada pada level -0,03 dex.

Baca Juga: Serang Balik Jupiter, Saturnus Kembali Merebut Mahkota Raja Bulan

Parameter yang diperoleh menjadikan planet TOI-4862 b salah satu Jupiter hangat termuda yang pernah ditemukan. Berdasarkan pemodelan interior, para astronom menemukan TOI-4862 b memiliki fraksi massa unsur berat sebesar 0,23 dan pengayaan unsur berat sebesar 20, yang membuatnya lebih kaya logam dibandingkan induknya.

Para peneliti menggarisbawahi sejumlah keunikan TOI-4862 b, dan mengusulkan penyelidikan lebih lanjut terhadap dunia ekstrasurya yang menarik tersebut. “Usia bintang sebesar 1,1 miliar tahun menjadikan NGTS-30 b/TOI-4862 b salah satu Jupiter hangat termuda yang ditemukan, menambahkan sistem baru yang penting untuk memahami skala waktu evolusi planet-planet tersebut," kata penulis.

Penelitian selanjutnya diharapkan mengacu pada sudut putaran-orbit dan atmosfer planet TOI-4862 b. Hal itu akan membantu menentukan lebih jauh sejarah migrasi dan komposisi sistem menarik ini. Sumber: phys.org

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

- angkasa berdenyut dalam kehendak -