Teleskop Webb dan SOFIA akan Melucuti Kandungan Asteroid Logam Psyche
ANTARIKSA -- Para ilmuwan di Southwest Research Institute (SwRI) akan menggunakan inframerah teleskop untuk mengamati asteroid Psyche. Hal itu akan memberikan konteks untuk Psyche NASA yang akan mendekati asteroid metalik itu.
Dikutip dari Phys.org, Stephanie Jarmak menggunakan James Webb Space Telescope (JWST) untuk mencari tanda air pada permukaan logam Psyche. Sementara, Dr Anicia Arredondo menggunakan sejumlah data terakhir yang dikumpulkan Stratospheric Observatory for Independent Astronomy (SOFIA) untuk mempelajari perbedaan komposisi Psyche di berbagai titik di permukaannya.
Dengan diameter sekitar 140 mil (225 km), Psyche adalah salah satu objek paling masif di sabuk asteroid utama yang mengorbit antara Mars dan Jupiter. Pengamatan sebelumnya menunjukkan Psyche adalah objek padat yang sebagian besar terbuat dari logam. Diduga, ia adalah sisa inti planet yang gagal.
Pada 5 Oktober nanti, NASA dijadwalkan meluncurkan pesawat luar angkasa Psyche untuk mengunjungi sang logam. Ia akan menempuh jarak 2,2 miliar mil tiba di asteroid pada Agustus 2029.
Baca Juga: Mengenal Psyche, Asteroid Logam dengan Potensi Kekayaan Hingga 10 Kuadriliun Dolar AS
“Dengan menggunakan teleskop pada panjang gelombang cahaya inframerah yang berbeda, penelitian yang dipimpin SwRI akan memberikan informasi yang berbeda namun saling melengkapi dengan apa yang akan dipelajari oleh pesawat ruang angkasa Psyche,” kata Dr Tracy Becker, pemimpin kelompok peneliti di Divisi Sains Luar Angkasa SwRI.
Psyche tetap masih misterius karena sejumlah pengamatan sebelumnya saling bertentangan. Misalnya, soal variabilitas komposisi permukaannya dalam panjang gelombang inframerah dekat dan petunjuk hidrasi pada permukaannya.
“Pengamatan JWST dirancang untuk menentukan apakah ada air di Psyche. Pengamatan pada rentang panjang gelombang 3 dan 6 mikron memberi tahu kita apakah hidrasi ada dalam bentuk hidroksil atau air sebenarnya. Dan jika kita tidak menemukannya, itu tidak mengherankan, mengingat Psyche adalah dunia metalik," kata Jarmak.
Psyche adalah target yang sangat menarik karena Bumi diperkirakan memiliki inti logam yang sama. Hanya saja, inti bumi terkubur jauh di bawah mantel dan keraknya sehingga tidak dapat dipelajari secara langsung.
“Kami menggunakan SOFIA untuk memindai asteroid dalam inframerah saat ia berputar, untuk lebih memahami apakah Psyche bisa menjadi inti sisa dari asteroid atau protoplanet yang terdiferensiasi,” kata Arredondo.
Jika benar Psyche adalah inti planet, maka hanya tabrakan ganda yang bisa menghilangkan semua lapisan terluarnya sehingga menyisakan inti logam. Namun tabrakan tersebut juga dapat menyebabkan variabilitas.
Baca Juga: NASA akan Meluncur ke Asteroid Logam, Mencari Jawaban Misteri Inti Bumi
Asteroid logam relatif jarang ditemukan di tata surya, dan para ilmuwan yakin Psyche dapat menawarkan kesempatan unik melihat ke bagian dalam sebuah planet. Namun, Psyche sangat tidak biasa sehingga bisa mengejutkan para ilmuwan. Ia bisa menunjukan cerita berbeda tentang bagaimana objek tata surya terbentuk.
“Semua observasi yang menggunakan teknik berbeda terus menunjukkan kepada kita hasil yang tidak masuk akal dalam konteks satu sama lain. Itulah mengapa sangat penting memiliki misi menuju ke sana sekarang,” kata Arredondo. Sumber: Phys.org