Lebih Besar dari Planet, Tapi Bukan Bintang? 5 Keunikan Katai Cokelat yang Bikin Bingung Ilmuwan!
ANTARIKSA -- Katai cokelat adalah salah satu objek paling unik di alam semesta. Ukurannya berada di antara planet dan bintang.
Katai cokelat berukuran lebih besar dari Jupiter, tapi lebih kecil dari bintang sejati seperti matahari. Dengan sifat-sifatnya yang ganjil, katai cokelat menjadi kategori tersendiri yang membuat para astronom terus penasaran.
Definisi dan Ukuran yang Aneh
Katai cokelat biasanya memiliki massa sekitar 12 hingga 80 kali massa Jupiter. Namun, meskipun namanya "cokelat," warna mereka tidak benar-benar seperti itu.
Katai cokelat yang paling muda dan besar memancarkan cahaya radiasi merah cerah, hampir tidak bisa dibedakan dari katai merah, bintang terkecil di semesta. Sebaliknya, yang paling tua dan kecil begitu redup hingga hanya bisa dideteksi dengan teleskop inframerah yang sangat sensitif.
Tidak Seperti Bintang, Tapi Bukan Planet
Berbeda dengan bintang, katai cokelat tidak melakukan fusi nuklir dalam jangka panjang. Mereka hanya memancarkan radiasi dari sisa panas saat pembentukannya.
Seiring waktu, panas itu berkurang, menyebabkan warna mereka berubah dari merah terang menjadi magenta buram, hingga akhirnya menjadi tak terlihat dalam spektrum inframerah. Semakin besar massanya, semakin lama mereka bisa meniru bintang sebelum akhirnya mendingin sepenuhnya.
Fusi yang Unik
Meskipun tidak mampu melakukan fusi hidrogen seperti bintang, katai cokelat memiliki kemampuan unik: mereka bisa melakukan fusi deuterium. Deuterium adalah isotop hidrogen yang terdiri dari satu proton dan satu neutron.
Proses ini menghasilkan energi, tetapi hanya berlangsung beberapa juta tahun sebelum semua deuterium habis. Setelah itu, mereka hanya mendingin tanpa sumber energi lain.
Ukuran yang Tidak Sesuai dengan Massanya
Menariknya, meskipun massanya jauh lebih besar dari Jupiter, ukuran katai cokelat tidak jauh berbeda. Hal ini disebabkan oleh tekanan degenerasi kuantum, kekuatan eksotis yang membatasi seberapa padat suatu objek bisa menjadi. Dengan kata lain, katai cokelat memiliki batasan fisik yang membuatnya tetap kecil meski beratnya sangat besar.
Pengembara Kosmik
Ketika katai cokelat kehilangan seluruh energinya, mereka menjadi objek yang dingin dan redup, mengembara di galaksi sebagai pengingat betapa kompleksnya alam semesta ini. Mereka tidak cukup terang untuk menjadi bintang, tetapi terlalu besar dan eksotis untuk disebut planet.
Dengan sifat-sifatnya yang berada di antara planet dan bintang, katai cokelat menjadi bukti betapa banyaknya keanekaragaman dalam semesta ini.