NASA dan SpaceX Selidiki Masalah pada Parasut Kapsul Dragon
ANTARIKSA — Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan SpaceX sedang menyelidiki keterlambatan pembukaan parasut pesawat kargo ruang angkasa, Dragon yang baru-baru ini kembali ke Bumi. Insiden itu serupa dengan yang terjadi pada pesawat ruang angkasa Crew Dragon tahun lalu.
Untuk diketahui, Kapsul Dragon milik SpaceX meluncur ke laut pada pekan lalu. Dragon membawa ribuan kilogram hasil penelitian ilmiah dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Perjalanan kembali Dragon sempat tertunda dua kali karena masalah cuaca.
Oh iya, SpaceX adalah perusahaan swasta milik Elon Musk. Pesawat ruang angkasa mereka kerap disewa NASA untuk misi antariksanya. Status Dragon SpaceX seperti pesawat carteran, baik untuk kargo maupun penumpang.
NASA mengkonfirmasi pada Rabu, 2 Februari 2022, bahwa pesawat kargo yang tercebur di lepas pantai Florida pada 24 Januari mengalami penundaan pembukaan salah satu dari empat parasut utamanya. Beruntung, hal itu masih memungkinkan kapsul mendarat dengan aman.
"Selama kembalinya misi SpaceX CRS-24, tim mengamati satu parasut utama yang tertinggal selama inflasi seperti kembalinya misi Crew-2 (tahun lalu)," kata juru bicara agensi, Josh Finch dalam sebuah pernyataan kepada SpaceNews.
Pesawat ruang angkasa Crew-2 Crew Dragon, yang kembali ke Bumi pada 8 November 2021, juga memiliki masalah yang sama, yaitu parasut yang lambat terbuka. NASA dan SpaceX tetap meluncurkan misi Crew-3 pada 10 November 2021 setelah menyimpulkan masalah parasut tidak menimbulkan risiko keselamatan.
Hal itu dilakukan setelah Wakil presiden pengembangan dan keandalan penerbangan di SpaceX, Bill Gerstenmaier mengatakan, pembukaan parasut yang tertunda adalah kondisi yang diketahui. Hal itu terlihat dalam beberapa tes sebelumnya. “Kami tidak melihat apa pun yang di luar nominal yang menjadi perhatian kami dari sudut pandang parasut,” katanya.
Namun, masalah parasut pada pekan lalu membuat NASA dan SpaceX meninjau lagi data parasut. Sebab, NASA akan meluncurkan Crew-4, yang dijadwalkan pada pertengahan April ini. Pesawat Crew-3 Dragon yang saat ini berada di ISS juga akan segera kembali ke Bumi. Penerbangan komersial Crew Dragon ke ISS, misi Ax-1 Axiom Space juga dijadwalkan meluncur pada 30 Maret dan kembali sebelum peluncuran Crew-4.
“Sebagai mitra, NASA dan SpaceX bersama-sama meninjau data citra dan melakukan pemeriksaan fisik terhadap Dragon dan parasut utama setelah penerbangan. Model inflasi juga terus diperbarui untuk lebih mengkarakterisasi dan memahami margin dan kondisi splashdown (penceburan ke laut), ” kata Josh Finch.
“Tinjauan data penerbangan dan model kinerja parasut ini akan diselesaikan sebelum peluncuran misi Crew-4 dan kembalinya astronot Crew-3 dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.”
Sumber: SpaceNews