NASA Jawab Klaim Astronom China Soal Teleskop Xuntian Lebih Canggih dari Hubble
ANTARIKSA -- Badan Antariksa Amerika (NASA) meragukan klaim kemampuan Teleskop Stasiun Luar Angkasa China, Xuntian. Para pemimpin badan antariksa China sebelumnya membanggakan kemampuan Xuntian, dan menjelaskan kenapa dia lebih canggih dari teleskop andalan NASA, Hubble dalam memetakan penghuni alam semesta.
“Untuk fasilitas yang terbuka bagi komunitas ilmiah internasional, seperti Hubble atau Webb (James Webb Space Telescope), kami menyediakan dokumentasi dan perangkat lunak yang signifikan sehingga para peneliti dapat merencanakan program sains yang luar biasa,” kata Tom Brown, Astronom NASA sekaligus Kepala Kantor Misi Hubble di Space Telescope Science Institute (STScI) Universitas Johns Hopkins, Baltimore, Maryland, AS.
STScI adalah institute penelitian untuk NASA dengan menggunakan Hubble dan Webb. Nantinya, akan ditambah Teleskop Nancy Grace Roman.
“Sebaliknya, tidak banyak yang diketahui publik mengenai kemampuan spesifik Teleskop Stasiun Luar Angkasa China, sehingga sulit untuk menilai bagaimana hal itu akan memungkinkan penyelidikan serupa (dengan Hubble dan Webb),” kata Brown.
Baca Juga: Astronom China Klaim Teleskop Xuntian Lebih Canggih dari Hubble NASA
Dari sedikit yang diketahui, Brown mengatakan, sepertinya Xuntian akan memiliki bidang pandang yang lebih besar daripada Hubble. Namun cerminnya lebih kecil, dengan area pengumpulan dan resolusi spasial yang lebih sedikit.
Resolusi spektral Xuntian juga, kata dia, tampaknya jauh lebih rendah daripada yang tersedia di Hubble. Xuntian juga tidak menjangkau far-ultraviolet, yaitu di bawah 200 nanometer.
“Ada banyak pertanyaan terbuka pada saat ini,” kata Brown, termasuk apakah teleskop berbasis ruang angkasa itu bisa diluncurkan dengan sukses.
Ia juga mempertanyakan, apakah Xuntian dapat dipertahankan di lingkungan stasiun luar angkasa, bagaimana waktu observasi akan ditinjau rekan sejawat, dan bagaimana cara data akan dikalibrasi. Hubble, tegas dia, terus memimpin bidang tersebut dalam segala cara untuk mengukur nilai fasilitas penelitian kelas dunia, mengupayakan proyek-proyek inovatif di semua bidang astrofisika.
“Saya penasaran untuk melihat bagaimana kisah Teleskop Stasiun Luar Angkasa China terungkap,” kata Brown.
Baca Juga: Teleskop Webb Melihat Tanda Kehadiran Alien di Atmosfer Dunia Goldilocks
Sebelumnya, kepala perancang program luar angkasa berawak China,
Zhou Jianping membanggakan kemampuan dan kegunaan Xuntian.
"Ini adalah fasilitas ilmiah yang sangat ditunggu-tunggu oleh komunitas astronomi China, dan fasilitas ilmiah yang mewakili teknologi tinggi di astronomi," kata Zhou.
Menurut Zhou, teleskop tersebut adalah yang paling canggih pada kemampuannya menghasilkan gambar dalam spektrum ultraviolet. Di bidang tersebut, kata dia, Xuntian mengungguli semua proyek penelitian teleskop yang sedang berjalan di dunia. Sumber: Space.com