News

Selamat Tinggal Ingenuity! Misi Helikopter NASA di Mars Berakhir Total

Ingenuity, awalnya dikembangkan sebagai demo teknologi dengan tujuan hingga lima kali penerbangan di Mars. Kini telah terbang 21 kali dan berfungsi sebagai pengintai untuk robot Perseverance. Gambar: NASA/JPL-Caltech/ASU/MSSS

ANTARIKSA -- Helikopter perintis NASA di planet lain, Ingenuity telah melakukan penerbangan terakhirnya di Mars. Robot pertama yang terbang di langit dunia asing itu mengalami kerusakan pada bilah rotor sehingga tidak mampu lagi terbang.

“Perjalanan bersejarah Ingenuity, pesawat pertama di planet lain, telah berakhir,” kata Administrator NASA, Bill Nelson saat mengumumkan berakhirnya misi itu, Kamis, 25 Januari 2024 waktu setempat.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Nelson mengatakan, Helikopter mungil itu terbang lebih tinggi dan jauh di atas permukaan Mars dari yang pernah dibayangkan. Ia membantu NASA membuat konsep penerbangan di planet tersebut ke depan. “Melalui misi seperti Ingenuity, NASA membuka jalan bagi penerbangan masa depan di tata surya kita dan eksplorasi manusia yang lebih cerdas dan aman ke Mars dan sekitarnya," kata dia.

Ingenuity mendarat bersama robot penjelajah Perseverance NASA di dasar Kawah Jezero Mars pada Februari 2021. Helikopter seberat 1,8 kilogram itu ditugaskan menguji kemungkinan penerbangan bertenaga listrik bisa dilakukan di Mars, yang atmosfernya tipis.

Baca Juga: NASA Kehilangan Kontak dengan Helikopter Ingenuity di Mars

Ingenuity diberi waktu selama 30 hari dan ia menyelesaikan misi utamanya dengan melakukan lima penerbangan pada tahun itu. NASA kemudian memberikan misi tambahan sebagai helikopter pengintai untuk Perseverance yang berburu kehidupan dan mengumpulkan sampel. 

Ingenuity telah terbang sebanyak 67 kali selama misi barunya, jauh melebihi ekspektasi para ilmuwan dan insinyur misi tersebut. Total, helikopter itu telah beroperasi di permukaan Mars selama hampir tiga tahun.

Catatan Penerbangan Ingenuity:

- Terbang sebanyak 72 kali.
- Total jam terbang 129 menit.
- Total jarak tempuh sekitar 17,7 kilometer. 

Foto yang menunjukkan bayangan rotor yang rusak pada helikopter Ingenuity Mars milik NASA. Gambar: NASA/JPL-Caltech

Ingenuity mengalami beberapa masalah selama penerbangan terakhirnya pada 18 Januari 2024. "Selama masalah itu, komunikasi antara helikopter dan penjelajah Perseverance dihentikan lebih awal, sebelum mendarat," kata NASA.

Baca Juga: Bukan Dibajak Alien, Helikopter Ingenuity di Mars Kembali dalam Kendali NASA

Tim misi berhasil menjalin kembali kontak dengan Ingenuity, tetapi citra yang dikumpulkan menunjukkan masa hidup helikopter itu telah berakhir. "Satu atau lebih dari empat bilah rotornya mengalami kerusakan saat mendarat," kata pejabat NASA pada Kamis.

Meskipun masa terbang Ingenuity telah berakhir, warisannya tetap terjamin. Dengan pengetahuan dari Ingenuity, NASA berencana mengirim lagi dua helikopter mirip Ingenuity untuk membantu Perseverance mengumpulkan sampel yang akan dibawa ke Bumi.

Helikopter Mars yang dikembangkan NASA itu berukuran lebih besar dan diklaim lebih mumpuni dibanding Ingenuity. Sumber: Space.com

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

- angkasa berdenyut dalam kehendak -