10 Fakta Konstelasi Gemini, Rasi Bintang Kembar Induk dari Hujan Meteor Paling Spektakuler di Bumi
ANTARIKSA -- Konstelasi Gemini adalah salah satu dari konstelasi asli yang dicatat oleh Ptolemaeus pada abad kedua Masehi. Gemini merupakan salah satu dari 12 konstelasi zodiak yang terkenal di dunia Barat.
Terletak di langit utara, kata "gemini" berasal dari bahasa Latin yang berarti kembar. Konstelasi ini terkait dengan mitos kembar dalam mitologi Yunani, yaitu Kastor dan Polideukes. Kedua nama ini dijadikan nama bintang dalam konstelasi tersebut dan menjadi dua bintang paling menonjol.
Selain Kastor dan Polideukes, terdapat delapan bintang lain yang dinamai dalam konstelasi Gemini. Banyak objek langit dalam yang dapat diamati melalui teleskop. Selain itu, konstelasi Gemini juga menjadi sumber dari hujan meteor Geminid, salah satu hujan meteor paling spektakuler yang bisa diamati dari Bumi.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang konstelasi Gemini:
1. Menurut Constellation Guide, Gemini menempati 514 derajat persegi dari kuadran kedua belahan bumi utara menjadikannya konstelasi terbesar ke-30.
2. Konstelasi Gemini paling baik dilihat pada bulan-bulan musim dingin dari Belahan Bumi Utara.
3. Gemini dikelilingi oleh konstelasi Auriga, Orion, Monoceros, Canis Minor, Cancer, dan Lynx.
4. Gemini penuh dengan target untuk diamati, termasuk Kastor, Messier 35, Nebula Medusa, dan Nebula Ubur-Ubur.
5. Kastor yang ada di konstelasi Gemini adalah sistem bintang ganda yang terdiri dari enam bintang.
6. Messier 35 adalah gugus terbuka dari lebih dari 500 bintang yang terikat secara longgar oleh gravitasi. Gugus ini mencakup area langit yang sekitar sama besar dengan bulan purnama.
7. Nebula Medusa (Abell 21) adalah nebula redup ditemukan oleh astronom George O. Abell pada tahun 1955. Nebula planetari ini terbentuk ketika bintang raksasa merah beralih menjadi katai putih, memiliki diameter sekitar empat tahun cahaya.
8. Nebula Ubur-ubur (IC 443) adalah sisa supernova berdiameter 70 tahun cahaya yang diperkirakan berusia antara 3,000 dan 30,000 tahun.
9. Konstelasi Gemini merupakan sumber dari hujan meteor Geminid. Hujan meteor Geminid adalah salah satu hujan meteor paling produktif dalam setahun, dengan puncaknya mencapai 120 meteor per jam.
10. Ada cerita mitologi Yunani tentang Gemini yang berkisah tentang saudara kembar, Kastor dan Polydeuces (Pollux dalam bahasa Latin), yang lahir dari Ratu Leda dari Sparta dan dua ayah: Raja Tyndareus dari Sparta dan dewa Zeus.
Meski kembar, keduanya berbeda. Kastor adalah manusia biasa dan Pollux adalah abadi. Duo yang tidak terpisahkan ini dikenal sebagai Dioskuri. Selama perselisihan keluarga (atau mungkin dalam pertempuran), Kastor terbunuh, tetapi Pollux berbagi keabadiannya dengan saudaranya sehingga mereka bisa bersama selamanya.