Ulasan
7 Fakta dan Mitos Konstelasi Aries, Rasi Bintang Kecil Domba Berbulu Emas
ANTARIKSA -- Konstelasi Aries adalah sekelompok kecil bintang di langit utara. Aries merupakan salah satu dari konstelasi kuno Ptolemaik dan salah satu dari 12 konstelasi zodiak.
Meskipun Aries adalah salah satu dari 12 konstelasi zodiak, yang bisa diartikan sebagai salah satu rasi Bintang yang paling dikenal, Aries merupakan salah satu yang terkecil. Aries hanya menempati sekitar 441 derajat persegi di langit malam.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Secara keseluruhan, Aries adalah konstelasi ke-39 terbesar, menempatkannya di tengah-tengah dari 88 konstelasi yang diakui oleh Persatuan Astronomi Internasional.
Aries hanya memiliki enam bintang yang diberi nama. Sebagian Bintang di konstelasi cukup redup, membuatnya sulit untuk melihat konstelasi ini dari daerah yang tercemar cahaya di Bumi.
Berikut ini adalah fakta-fakta tentang Aries:
1. Bagaimana menemukan Aries? Aries dapat ditemukan di langit utara, meskipun karena beberapa bintangnya cenderung redup, agak sulit untuk dilihat. Menurut EarthSky, "Kepala" domba dibatasi oleh gugus bintang Pleiades dan Konstelasi Pegasus di sisi timur dan barat.
2. Aries paling baik dilihat dari Belahan Bumi Utara pada bulan Desember.
3. Konstelasi Aries berada di bagian langit yang agak tenang. Anda memerlukan teropong atau teleskop untuk melihat Bintang-bintang di konstelasi Aries.
4. Hamal adalah bintang alfa di Aries, yang berarti bintang terang di konstelasi tersebut. Juga dikenal sebagai Alpha Arietis, bintang ini adalah bintang ekuinoks kuno, menurut EarthSky. Pada zaman kuno, Hamal dan matahari berada dalam konjungsi pada ekuinoks musim semi. Saat ini, mereka berada dalam konjungsi sekitar sebulan kemudian, pada tanggal 24 April.
5. Di konstelasi Aries terdapat Galaksi Fiddlehead (NGC 772). Galaksi spiral ini memiliki satu lengan yang tidak biasa panjang, yang disebabkan oleh interaksi pasang surut dengan galaksi tetangga.
6. Konstelasi Aries dihubungkan dengan hujan meteor Arietid. Titik asal hujan meteor Arietid berada dalam konstelasi Aries. Hujan meteor tahunan ini berlangsung dari akhir Mei hingga awal Juli dan mencapai puncaknya pada tanggal 7 Juni.
7. Konstelasi Aries dinamai dari domba dengan bulu emas dalam mitos Yunani tentang Phrixus. "Aries" adalah kata Latin untuk domba. Menurut GreekMythology.com, Phrixus adalah putra Raja Athamas dari Boeotia dan istri pertamanya, nimfa Nephele.
Athamas menceraikan Nephele untuk menikahi Ino, putri pahlawan Fenisia Cadmus. Dalam kemarahan cemburu, Ino merencanakan kehancuran Phrixus dan saudara perempuannya, Helle. Dia menipu Athamas untuk menyembelih Phrixus, tetapi sebelum Phrixus mati, dia diselamatkan oleh seekor domba bersayap dengan bulu emas yang dikirim oleh Heracles (Hercules).
Helle juga dihanyutkan oleh domba itu, tetapi dia jatuh ke laut, yang kemudian dinamai menurut namanya (Hellespont, atau Dardanelles). Phrixus dibawa ke Colchis, di mana dia menyembelih domba itu untuk Zeus sebagai tanda terima kasih; Zeus menempatkan domba itu di langit malam untuk menghormatinya. Sementara Raja Aeëtes dari Colchis menerima Bulu Emas domba itu.
Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
