Biografi Edmond Halley, Astronom Penghitung Orbit Komet, Penemu Gugus Bintang Centaurus
ANTARIKSA -- Edmond (atau Edmund) Halley adalah seorang ilmuwan Inggris yang terkenal karena memprediksi orbit komet. Meskipun dia lebih dikenang sebagai seorang astronom, dia juga membuat penemuan signifikan dalam bidang geofisika, matematika, meteorologi, dan fisika.
Halley (diucapkan "hali") lahir pada 8 November 1656, di Haggerston, Shoreditch, London, Inggris. Menurut biografi online dari Universitas St. Andrews di Skotlandia, ayahnya adalah seorang pembuat sabun yang makmur dan pemilik properti.
Halley belejar secara pribadi di rumah sebelum masuk ke St. Paul's School, di mana dia sangat berprestasi dalam matematika dan astronomi. Berikut ini adalah fakta-fakta menarik tentang Edmond Halley:
1. Halley masuk Queen's College, Oxford, pada tahun 1673, ketika dia berusia 17 tahun. Dia membawa koleksi instrumen astronomi yang bagus yang dibeli oleh ayahnya.
2. Saat masih mahasiswa, dia menjadi murid John Flamsteed, Astronomer Royal. Halley melakukan observasi penting di Oxford, termasuk suatu peristiwa ketika Mars tersembunyi oleh bulan. Dia kemudian menerbitkan makalah tentang tata surya dan bintik-bintik matahari.
3. Halley meninggalkan studinya pada tahun 1676. Dia kemudian berlayar ke St. Helena di Atlantik Selatan di mana dia mencatat 341 bintang di belahan bumi selatan dan menemukan gugus bintang di Centaurus.
Dia juga melakukan observasi pertama transit Merkurius dan menyadari bahwa transit serupa Venus bisa digunakan untuk mengukur ukuran tata surya.
4. Halley menerbitkan katalog bintangnya pada tahun 1678, yang menetapkan reputasinya sebagai seorang astronom.
5. Raja Charles II memerintahkan Oxford untuk memberikan gelar Master of Arts kepada Halley. Halley juga terpilih sebagai anggota Royal Society.
6. Pada usia 22 tahun, dia termasuk di antara anggota termuda dari kelompok ilmiah bergengsi tersebut.
7. Selama beberapa tahun berikutnya, Halley melakukan perjalanan dan terus melakukan observasi ilmiah. Dia mengamati sebuah komet di Paris pada tahun 1680 dan bekerja dengan Giovanni Cassini untuk menentukan orbitnya.
8. Pada tahun 1684, Halley, bersama anggota Royal Society lainnya Christopher Wren dan Robert Hooke, mengunjungi Isaac Newton untuk mendiskusikan teori gerak planet. Newton menunjukkan kepada mereka perhitungannya.
Halley membujuk Newton untuk memperluas studinya dan memperbolehkannya untuk menyunting karya tersebut. Halley membayar semua biaya, mengoreksi bukti sendiri, dan membawa "Philosophiae Naturalis Principia Mathematica" ("Mathematical Principles of Natural Philosophy," atau sering disebut sebagai "Principia") ke percetakan pada tahun 1687.
9. Halley bekerja untuk Royal Society dalam sejumlah usaha. Dia menyunting jurnal Society, "Philosophical Transactions," menerbitkan beberapa tabel aktuaria pertama di dunia. Dia kemudian dan menerbitkan peta dunia yang menunjukkan angin dominan di atas samudera. Dia membuat chart meteorologi pertama.
10. Pada tahun 1698, dia memimpin sebuah kapal angkatan laut Inggris dalam sebuah ekspedisi ilmiah. Dalam dua perjalanan, Halley mengambil pengukuran kompas di Atlantik Selatan dan menentukan lintang dan bujur yang akurat.
11. Pada tahun 1704, Halley diangkat menjadi profesor geometri Savilian di Oxford. Melanjutkan karyanya dalam astronomi observasional, Halley menerbitkan "Sinopsis Astronomi Komet" pada tahun 1705.
Dalam karya ini, dia menunjukkan bahwa pengamatan komet pada tahun 1456, 1531, 1607, dan 1682 begitu mirip sehingga mereka harus merupakan komet yang sama yang kembali. Dia memprediksi bahwa komet tersebut akan kembali pada tahun 1758. Komet ini kemudian diberi nama komet Galley
12. Pada tahun 1716, Halley menyusun metode untuk mengamati transit Venus melintasi cakram matahari untuk menentukan jarak Bumi dari matahari. Dia juga mengusulkan dua jenis lonceng penyelam untuk menjelajahi di bawah air.
13. Pada tahun 1718, dengan membandingkan posisi bintang dengan data yang dicatat oleh filsuf Yunani Ptolemaeus, dia menyimpulkan gerak bintang-bintang.
14. Pada tahun 1720, Halley berhasil menggantikan Flamsteed sebagai Astronomer Royal. Dia terus melakukan observasi, seperti mengukur waktu transit bulan melintasi meridian, yang ia harapkan akan berguna untuk menentukan bujur di laut.
15. Halley meninggal pada tanggal 14 Januari 1742, di Greenwich, Inggris. Dia tidak sempat melihat kembalinya apa yang kemudian dinamai Komet Halley, pada Hari Natal tahun 1758.