10 Fakta Nebula Kepiting, Sisa-Sisa Supernova Paling Terang di Langit, Setara Bulan Purnama
ANTARIKSA -- Nebula Kepiting atau juga dikenal sebagai Messier 1 (M1) merupakan salah satu sisa ledakan supernova paling terang di langit. Nebula Kepiting adalah sisa-sisa kematian eksplosif bintang.
Apa yang kita lihat sekarang sebagai Nebula Kepiting adalah gas (sebagian besar hidrogen) yang terpantul dari dalam bintang yang sekarat itu.
Objek yang menarik bersembunyi di pusat Kebula Kepiting yaitu inti sisa bintang yang mati, yang dikenal sebagai pulsar. Pulsar adalah jenis khusus bintang neutron yang padat dengan medan magnet yang kuat.
Pulsar di Nebula Kepiting berputar 30 kali per detik dan menghasilkan cahaya yang terlihat di pusat gambar nebula. Berikut ini fakta-fakta tentang Nebula Kepiting:
1. Menurut Badan Antariksa Amerika (NASA) Nebula Kepiting memiliki diameter sekitar 10 tahun cahaya, setara dengan sekitar 10 triliun mil, dan masih terus berkembang.
2. Gas Nebula Kepiting meluas melalui ruang angkasa dengan kecepatan lebih dari 600 mil per detik.
3. Bintang yang menciptakan Nebula Kepiting meledak pada tahun 1054 ketika direkam sebagai "bintang tamu" di langit oleh astronom China. Ledakan supernova begitu terang sehingga setara dengan bulan purnama, enam kali lebih terang dari Venus. Ledakan supernova itu cukup terang untuk dilihat pada siang hari selama sebulan penuh.
4. Beberapa sejarawan percaya bahwa suku Indian merekam peristiwa ini dalam lukisan gua juga, tetapi teori itu baru-baru ini dibantah.
5. Astronom Eropa tidak menyadari keberadaan nebula kepiting hingga ratusan tahun setelah ledakan awal.
6. Astronom Inggris, John Bevis adalah orang Eropa yang mengamati Nebula Kepiting melalui teleskop pada tahun 1731. Charles Messier menambahkan Nebula Kepiting sebagai entri pertama dalam katalog terkenalnya segera setelah itu pada tahun 1758. Nama Nebula Kepiting diberikan oleh Lord Rosse pada tahun 1844 karena filamennya mengingatkannya pada kaki kepiting.
7. Nebula Kepiting terlihat bagi mereka di Belahan Bumi Utara dan Selatan di rasi Taurus pada suatu waktu dalam setahun.
8. Bagi mereka di Belahan Bumi Utara, waktu terbaik untuk mengamatinya adalah Januari. Bagi pengamat di belahan Bumi Selatan, Anda dapat melihatnya pada bulan-bulan musim panas. Anda dapat melihatnya dengan teropong, tetapi untuk pengalaman pengamatan terbaik, Anda akan membutuhkan teleskop kecil.
9. Meskipun begitu terang (sekitar magnitudo 8), Nebula Kepiting berjarak 6.500 tahun cahaya dari Bumi.
10. Nebula Kepiting adalah salah satu sumber radio terang di langit. Di tengahnya terdapat pulsar yang sangat terang dan energik. Pulsar diamati di seluruh spektrum cahaya, mulai dari gelombang radio hingga sinar gamma. Pulsar menghasilkan angin yang sangat kuat yang berinteraksi dengan nebula yang berkembang dan menghasilkan filamen yang sangat rumit dan indah, yang dapat dilihat dalam gambar teleskop luar angkasa Hubble.