Uniknya 4 Planet Raksasa Gas di Tata Surya
ANTARIKSA -- Tata Surya memiliki empat planet yang termasuk planet besar. Planet-planet itu adalah Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Dilansir dari Space, Jupiter adalah planet terbesar di tata surya kita. Jupiter memiliki radius hampir 11 kali ukuran Bumi.
Jupiter juga memiliki belasan bulan yang telah dikonfirmasi atau menunggu untuk dikonfirmasi. Planet ini sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium yang mengelilingi inti batuan dan es yang padat.
Jupiter bisa dilihat dengan mata telanjang. Sebagian besar atmosfernya terdiri dari hidrogen, helium, amonia, dan metana.
Saturnus
Saturnus berukuran sekitar sembilan kali radius Bumi. Ciri khas paling menonjol dari Saturnus adalah memiliki ciri cincin besar. Bagaimana cincin itu terbentuk belum diketahui dengan pasti atau masih dipelajari hingga saat ini.
Saturnus memiliki beberapa lusin bulan yang ditemukan dan dikonfirmasi. Seperti Jupiter, Saturnus sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium yang mengelilingi inti padat. Atmosfernya mirip dengan atmosfer Jupiter.
Uranus
Uranus memiliki radius sekitar empat kali radius Bumi. Uranus merupakan raksasa gas pertama yang ditemukan menggunakan teleskop.
Sebelumnya, Jupiter dan Saturnus telah diamati dengan mata telanjang sejak zaman kuno. Keunikan lain planet ini adalah Uranus merupakan satu-satunya planet yang miring pada sisinya.
Planet itu juga berputar mundur dibandingkan dengan semua planet kecuali Venus. Rotasi yang unik ini menyiratkan bahwa tabrakan besar telah mengganggunya sejak lama.
Uranus memiliki lusinan bulan. Atmosfernya terdiri dari hidrogen, helium, dan metana.
Uranus ditemukan oleh William Herschel pada tahun 1781. Hanya satu pesawat ruang angkasa, Voyager 2, yang terbang melewatinya pada tahun 1986.
Beberapa hal aneh yang diamati di Uranus termasuk suhu dingin yang tidak dapat dijelaskan, dan atmosfernya yang kompleks.
Neptunus
Neptunus juga memiliki radius sekitar empat kali radius Bumi. Seperti Uranus, atmosfernya sebagian besar terdiri dari hidrogen, helium, dan metana.
Neptunus ditemukan pada tahun 1846 dan pernah didatangi oleh satu pesawat ruang angkasa, yaitu Voyager 2 pada tahun 1989. Ada lebih dari selusin bulan yang dikonfirmasi berada di planet ini.
Salah satu misteri tentang Neptunus adalah planet ini memiliki angin dengan kecepatan yang sangat tinggo. Para ilmuwan juga berharap dapat menyusun misi mengunjungi Uranus dan Neptunus dalam beberapa dekade mendatang.
?