Ulasan

Sudah Berapa Kali Bumi Mengelilingi Matahari?

Periode orbit planet-planet di tata surya sangat bervariasi. Gambar: Getty Images via Live Science

ANTARIKSA -- Saat Anda berdiri di permukaan bumi, mudah melupakan planet kita sedang meluncur mengelilingi matahari dengan kecepatan lebih dari 67.000 mph atau 107.800 km/jam. Lebih mudah lagi melupakan ada tujuh planet lain yang juga mengorbit bintang kita dengan kecepatan sama.

Kedelapan planet tersebut tanpa henti mengelilingi tata surya selama miliaran tahun. Namun, mungkin akan mengejutkan jika Anda mengetahui sudah berapa banyak setiap planet itu mengelilingi matahari. 

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Menghitung jumlah tersebut mungkin tampak sulit. Namun karena orbit planet sebagian besar tidak berubah selama sebagian besar umurnya, yang diperlukan hanyalah sedikit matematika dasar.

Menurut The Planetary Society, tata surya lahir sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu, ketika matahari mulai terbentuk dari awan debu yang ditinggalkan oleh ledakan bintang. Sekitar 4,59 miliar tahun yang lalu, planet-planet raksasa Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus lahir. 

Baca Juga: Fakta Pencarian Planet Kesembilan yang Mirip Bumi di Tepi Tata Surya

Selanjutnya, sekitar 4,5 miliar tahun lalu, planet-planet berbatu yang lebih kecil, Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars mulai terbentuk. Namun ketika para planet itu lahir, orbitnya mengelilingi matahari tidak sama seperti saat ini, terutama orbit planet raksasa. 

Selama sekitar 100 juta tahun setelah planet pertama terbentuk, terjadi ketidakstabilan dinamis di antara planet tersebut, yang mengakibatkan tarik menarik gravitasi antara benda-benda besar ini. "Hal itu menyebabkan sisa material planet di bagian luar tata surya, dan bahkan beberapa protoplanet (bakal planet) yang muncul, terlempar keluar dari tata surya," kata Sean Raymond, astronom di Laboratorium Astrofisika Bordeaux di Prancis dan pakar sistem planet kepada Live Science. 

Namun, setelah semua planet muncul dan selesai saling berdesak-desakan untuk mendapatkan posisinya, mereka menetap pada orbit yang konsisten dan stabil. Sejak saat itu, posisi orbit mereka tidak banyak berubah. “Selama 98 persen hingga 99 persen masa hidup tata surya, orbit planet-planet bagus dan stabil,” kata Raymond. 

Hasilnya, Anda bisa menggunakan dinamika orbit planet saat ini untuk membuat perkiraan cukup akurat mengenai berapa kali sejumlah planet itu mengelilingi matahari. Ambil contoh Bumi. Planet kita membutuhkan waktu satu tahun atau 365 hari mengorbit matahari. Karena Bumi telah ada selama 4,5 miliar tahun, artinya dia telah menempuh sekitar 4,5 miliar perjalanan mengelilingi tata surya. 

Bumi telah melakukan sekitar 4,5 miliar perjalanan mengelilingi matahari sejak diciptakan. Gambar: Getty Images via Live Science

Namun, jumlah total orbit planet lain sangat bervariasi karena tahun-tahun mereka lebih pendek atau lebih lama dari tahun kita Bumi. Merkurius, planet terdekat dengan matahari, hanya membutuhkan 88 hari untuk sekali mengelilingi matahari. Jadi, selama 4,5 miliar tahun terakhir, ia telah menyelesaikan sekitar 18,7 miliar orbit matahari. 

Namun Neptunus, planet terjauh dari Matahari, membutuhkan waktu 60.190 hari untuk menyelesaikan satu kali orbit. Artinya, ia baru sekitar 27,9 juta kali mengelilingi Matahari selama 4,59 miliar tahun. Ya, Merkurius telah mengorbit matahari sekitar 18,7 miliar kali lebih banyak dibandingkan Neptunus.

Baca Juga: 5 Asteroid Paling Berbahaya yang Diburu NASA di Tata Surya

Berikut daftar lengkap planet, lama tahun keberadaannya, dan jumlah total perjalanannya mengelilingi matahari:

Daftar lengkap planet, lama tahun keberadaannya, dan jumlah total perjalanannya mengelilingi matahari:

Daftar jumlah orbit planet tata surya

Angka-angka tersebut terdengar fantastis, tetapi sebagian besar planet itu berpotensi melipatgandakan jumlah orbitnya di sisa masa hidupnya. Dalam waktu sekitar 4,5 miliar tahun, Matahari akan membengkak hingga mencapai orbit Bumi dan bertransisi menjadi bintang katai merah.

Saat itu tiba, ia akan menghancurkan Merkurius, Venus, dan Bumi. Planet selain ketiganya kemungkinan masih bisa bertahan dalam jangka waktu tertentu jika tidak terbakar. Namun orbitnya kemungkinan besar akan berubah secara signifikan. Sumber: Space.com

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

- angkasa berdenyut dalam kehendak -