Ulasan

Kata Ilmuwan, Matahari Bakal Jadi Raksasa Merah, Apa Itu?

Matahari (wikipedia). Teleskop matahari terbesar di dunia mulai diuji coba di China barat daya, Jumat (14/7/2023).

ANTARIKSA -- Matahari suatu hari akan menjadi bintang raksasa merah. Apa itu raksasa merah?

Raksasa merah adalah bintang yang sedang melalui tahap kematiannya. Bintang yang sekarat perlahan-lahan membengkak hingga berkali-kali lipat dari ukuran aslinya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dilansir dari EarthSky, ketika sebuah bintang menjadi raksasa merah, bintang itu mungkin akan tetap pada keadaan tersebut hingga satu miliar tahun. Kemudian bintang tersebut perlahan akan berkontraksi dan mendingin hingga menjadi katai putih.

Kebalikan dari raksasa merah, katai putih adalah bintang berukuran sangat padat seukuran Bumi yang memancarkan sebagian kecil energi aslinya. Pada akhirnya, setelah miliaran tahun, bintang-bintang ini akan menjadi sangat dingin dan tidak memancarkan energi.

Bintang ini kemudian akan mengakhiri hidupnya sebagai apa yang disebut katai hitam. Katai hitam adalah sebuah abu kecil yang terbakar habis dan hampir tidak terlihat.

Untuk menjadi raksasa merah, sebuah bintang tertentu harus memiliki massa antara setengah matahari kita hingga delapan kali massa matahari. Para astronom menyebut bintang-bintang tersebut sebagai bintang bermassa rendah dan menengah.

Berapa lama raksasa merah bertahan?
Menurut teori, sebuah bintang akan berada dalam fase raksasa merah selama sekitar satu miliar tahun. Apa yang terjadi selanjutnya akan bergantung pada massa bintang tersebut.

Bintang bermassa tinggi akan meledak sebagai supernova. Bintang bermassa rendah hingga menengah seperti Matahari kita perlahan-lahan akan menyusut dan mendingin menjadi bintang katai putih.

Kalau Anda melihat ke langit, ada beberapa raksasa merah dengan mata telanjang. Aldebaran adalah salah satu contohnya.

Namun perlu diingat, bahwa dua binatang merah terkenal lainnya, Antares dan mungkin yang paling terkenal. Selain itu ada bintang Betelgeuse, yang merupakan super raksasa merah.

Super raksasa merah adalah tahap akhir dari bintang yang jauh lebih besar. Bintang ini akan meledak dalam supernova sebelum menjadi bintang neutron atau bahkan lubang hitam (tergantung massanya).

Betelgeuse terkenal karena menjadi berita utama beberapa tahun yang lalu ketika tiba-tiba mulai meredup, selama beberapa bulan pada tahun 2019. Kecerahannya turun lebih dari 60 persen, yang berarti langit malam terasa lebih redup.

Bagaimana dengan matahari?
Menurut teori, selama beberapa ratus juta tahun ke depan, kecerahan matahari akan meningkat secara perlahan dan mulai memancarkan lebih banyak energi ke seluruh spektrum elektromagnetik. Saat itu matahari sedang menuju fase subraksasa.

Dalam waktu sekitar satu miliar tahun, peningkatan radiasi dari matahari  akan mensterilkan Bumi dan memusnahkan semua kehidupan.

Pada akhirnya, saat Matahari kita menyelesaikan perubahannya dari bintang sederhana tipe G menjadi raksasa merah, matahari akan mengembang hingga menelan Merkurius, Venus, dan mungkin juga Bumi.

Berita Terkait

Image

Ilmuwan Kini Temukan Penyebab Korona Matahari Miliki Panas yang Luar Biasa

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

the alchemist