Ulasan

Apa Itu Kecepatan Cahaya? Fakta Unik Kecepatan Cahaya yang Perlu Diketahui

Kecepatan cahaya.

ANTARIKSA -- Kalau kita belajar Fisika, kita tentu tidak asing dengan kecepatan cahaya. Kecepatan cahaya yang merambat melalui ruang hampa adalah tepat 299.792.458 meter per detik.

Dilansir dari Space, menurut teori relativitas Albert Einstein tidak ada sesuatu pun di alam semesta yang dapat bergerak lebih cepat daripada cahaya. Teori tersebut menyatakan bahwa ketika materi mendekati kecepatan cahaya, massa materi menjadi tak terhingga.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Mungkin Anda sering bertanya-tanya, seperti apa sebenarnya kecepatan cahaya itu. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan seputar kecepatan cahaya yang dicoba dijelaskan oleh Rob Zellem, ilmuwan di Jet Propulsion Laboratory NASA.

Zellem adalah ilmuwan pemimpin proyek Exoplanet Watch, sebuah proyek sains warga untuk mengamati exoplanet, planet di luar tata surya kita, dengan teleskop kecil.

Adakah yang yang lebih cepat dari kecepatan cahaya?
Tidak. Cahaya adalah batas kecepatan universal. Menurut teori relativitas Einstein, kecepatan cahaya merupakan kecepatan tercepat di alam semesta: 300.000 kilometer per detik.

Apakah kecepatan cahaya konstan?
Kecepatan cahaya adalah konstanta universal dalam ruang hampa. Namun, cahaya bisa sedikit melambat ketika melewati media penyerap, seperti air 225.000 kilometer per detik atau kaca 200.000 kilometer per detik.

Siapa yang menemukan kecepatan cahaya?
Salah satu pengukuran kecepatan cahaya pertama kali dilakukan oleh Rømer pada tahun 1676 dengan mengamati bulan-bulan Jupiter. Kecepatan cahaya pertama kali diukur dengan presisi tinggi pada tahun 1879 oleh Eksperimen Michelson-Morley.

Bagaimana awalnya ilmuwan mengetahui kecepatan cahaya?
Rømer bisa mengukur kecepatan cahaya dengan mengamati gerhana bulan Jupiter, yakni Io. Ketika Jupiter berada lebih dekat ke Bumi, Rømer mencatat bahwa gerhana Io terjadi sedikit lebih awal dibandingkan saat Jupiter berada lebih jauh.

Rømer mengaitkan efek ini karena waktu yang dibutuhkan cahaya untuk menempuh jarak yang lebih jauh ketika Jupiter berada jauh dari Bumi.

 

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

the alchemist