Ulasan 2023-10-08 03:45:02

Dari Bunga Hingga Sosok Berjubah Menengadah, 15 Objek Mars Ini Mengejutkan Dunia

Penampakan seperti bunga beku yang sebenarnya adalah campuran batu dan air purba di Mars. Gambar: NASA/JPL-Caltech/MSSS

ANTARIKSA -- Manusia telah melihat hal-hal aneh di permukaan Mars selama berabad-abad. Mungkin karena Mars adalah planet terdekat di tata surya yang juga bisa menampung kehidupan.

Apa pun itu, penduduk bumi berkali-kali tertipu oleh permukaan Mars yang berbatu, dan psikologi mereka sendiri. Dari sosok humanoid yang menyeramkan hingga beruang, dan burung beatles, berikut adalah 15 objek paling ikonik yang pernah dilihat manusia di Planet Merah.

Scroll untuk membaca

1. Buku Mars

Mungkin lelah karena berburu bukti adanya air di permukaan Mars, robot penjelajah Curiosity milik NASA beristirahat sejenak pada bulan April 2023. Ia membuka halaman-halaman buku bersampul tua yang tergeletak di debu Gediz Vallis.

Meskipun benda aneh tersebut terlihat seperti sebuah buku dengan satu halaman yang membeku di tengah-tengahnya, sebenarnya benda tersebut hanyalah sebuah batu mungil. Menurut NASA, batu kecil yang menawan itu memiliki lebar 2,5 sentimeter.

2. Wajah Boneka Beruang

Dalam gambar yang dibagikan pada Januari 2023 oleh Universitas Arizona (UA), tampak wajah boneka beruang yang sangat besar di permukaan Mars. Wajah itu ??lengkap dengan dua mata seperti manik-manik, hidung kancing, dan mulut terangkat, menyeringai ke arah kamera Mars Reconnaissance Orbiter milik NASA.

Menurut UA, formasi cuddly-wuddly tersebut kemungkinan hanya berupa pecahan bukit di tengah kawah purba Mars.

3. Bunga Beku

Bercabang seperti karang kecil, bunga mineral halus ini adalah tanaman paling hijau yang bisa ditemukan di Planet Merah saat ini. Curiosity melihat fitur bunga tersebut pada Februari 2022.

Endapan mineral seperti itu adalah pemandangan umum di Mars, dan merupakan hasil dari pencampuran air dengan batuan purba. "Namun, jarang sekali melihat deposit yang menyerupai bunga secara sempurna," kata peneliti NASA.

4. Manusia Mars

Pada tahun 2007, penjelajah Mars Spirit memotret pemandangan yang cukup menarik di Planet Merah. Itu adalah sosok manusia yang mengenakan jubah dan berlutut dalam doa.

Spirit menangkap pemandangan panorama dataran tinggi yang disebut Home Plate, yang terletak di cekungan bagian dalam pegunungan Columbia Hills di Kawah Gusev. Tentu saja, manusia dalam gambar tersebut hanyalah sebuah batu, yang berubah menjadi bentuk manusia di otak kita karena pareidolia.

5. Wajah

Semuanya dimulai pada tahun 1976, ketika NASA merilis gambar gunung yang menarik di Mars. Gambar itu diambil oleh pesawat ruang angkasa Viking 1, lengkap dengan keterangan yang menggambarkan formasi tersebut tampak memiliki mata dan lubang hidung.

Lebih dari 30 tahun kemudian, Wajah di Mars masih menginspirasi mitos dan teori konspirasi. Banyak orang mempercayainya sebagai struktur buatan yang dibangun oleh peradaban kuno di Mars.

Dari sudut pandang luas, bayangan di gunung benar-benar membuatnya tampak seperti wajah. Namun, dari sudut lain, seperti yang terlihat dalam foto yang diambil oleh Mars Express Orbiter dan pesawat ruang angkasa lainnya, gunung tersebut jelas terlihat, dan sama sekali tidak terlihat seperti wajah.

6. Wajah Gandhi

Wajah Mars tahun 1976 hanyalah permulaan. Kehebohan baru muncul setelah diluncurkannya Google Mars pada tahun 2009, sebuah program peta yang dibuat dari kumpulan citra satelit planet itu.

Dengan Google Mars, pengguna bisa menjelajahi permukaan Planet Merah, menemukan segala macam lekukan dan benjolan yang menarik. Salah satunya ditemukan oleh seorang pria Italia bernama Matteo Ianneo, tampak sangat mirip dengan aktivis kemerdekaan India Mahatma Gandhi, yang terbunuh pada tahun 1948.

Citra dengan resolusi yang lebih tinggi menunjukkan bentuknya bukanlah sebuah gunung atau bukit, namun sebuah lubang, yang memang terlihat seperti kepala manusia. Apa yang terlihat seperti mata dan alis pada gambar Google Mars kurang terlihat pada gambar resolusi tinggi.

7. Jejak Binatang Mars

Apakah makhluk asing pernah melintasi permukaan Mars? Lalu meninggalkan jejak fosil yang tertanam di bebatuan? Seorang peneliti membuat klaim kontroversial ini pada tahun 2018, merunjuk pada gambar struktur mirip tongkat, masing-masing seukuran sebutir beras, melintasi batu Mars.

Peneliti NASA dengan cepat membantah klaim tersebut, dan mengatakan fitur serupa banyak terdapat di Bumi di wilayah di mana garam terkonsentrasi di air, seperti danau yang menguap. Kehadiran mereka di Mars merupakan bukti lain dari adanya sungai dan danau di masa lalu Planet Merah. Namun masih belum ada bukti makhluk hidup pernah menghiasi planet itu.

8. Blueberry Mars

Blueberry bukanlah sumber zat besi yang signifikan ketika dikonsumsi di Bumi. Namun, blueberry geologis yang ditemukan oleh robot penjelajah Opportunity NASA di Mars pada 2004 dibuat dengan cara yang berbeda.

Bola yang kaya akan zat besi ini, dipoles halus oleh air dalam jumlah besar miliaran tahun yang lalu. Itu adalah beberapa bukti paling awal yang dimiliki para ilmuwan bahwa Mars pernah menjadi dunia yang sangat basah.

9. Daratan dan Lautan

Pada tahun 1784, Sir William Herschel, seorang astronom terkenal asal Inggris, menulis bahwa area gelap di Mars adalah lautan dan area terang adalah daratan. Menurut NASA, Herschel berspekulasi bahwa Mars dihuni oleh makhluk cerdas yang mungkin menikmati situasi serupa dengan kita.

Teori Herschel bertahan selama satu abad, dan astronom lain menyatakan bahwa vegetasi bahkan dapat diamati di wilayah berwarna lebih terang yang dianggap sebagai daratan. Untungnya bagi Herschel, kontribusinya yang lain terhadap astronomi cukup besar, sehingga teorinya yang salah tentang Mars bisa diletakan di bagian bawah biografinya.

10. Hutan Fiksi Ilmiah

Pada tahun 2001, tujuh tahun sebelum dia meninggal, penulis fiksi ilmiah terkenal Arthur C Clarke mengumumkan telah melihat petak vegetasi, termasuk pepohonan, dalam foto-foto baru yang diambil Mars Global Surveyor yang saat itu mengorbit. Clarke adalah salah satu pencipta '2001: A Space Odyssey'.

“Saya cukup serius ketika mengatakan, lihat baik-baik gambar baru Mars ini,” kata Clarke saat itu. “Sesuatu sebenarnya bergerak dan berubah seiring musim, setidaknya menunjukkan adanya vegetasi.”

Cabang-cabang yang dilihat Clarke di permukaan Mars adalah apa yang oleh para ahli geologi Mars disebut "laba-laba": Fitur itu memang terlihat seperti cabang, dan bervariasi menurut musim, namun hal itu disebabkan oleh pencairan musiman lapisan es karbon dioksida yang ada di permukaan kutub Mars.

Ketika es CO2 menyublim berubah menjadi gas, ia mengalir keluar melalui jalur yang terlihat seperti cabang.

11. Laba-laba Biru yang Berbulu

Gambar yang diambil oleh pengorbit Badan Antariksa Eropa (ESA) pada tahun 2019 tampaknya menunjukkan seekor laba-laba raksasa berbulu. Ia menjulurkan kakinya melintasi gunung Mars.

Kenyataannya hampir lebih keren dari itu. Kaki kurus yang terlihat di gambar sebenarnya adalah jalur ratusan tornado kecil, atau setan debu, yang melintasi punggung bukit. Tidak jelas mengapa gunung tersebut menjadi titik panas tornado, namun ilmuwan ESA mengatakan pergerakan massa udara di sekitar wilayah tersebut kemungkinan memicu pembentukan setan debu.

12. Kumbang dan Reptil

Melihat binatang melata yang menyeramkan sepertinya menjadi tema di Mars. Juga pada tahun 2019, William Romoser, seorang profesor emeritus yang mempelajari virus pada serangga dan arthropoda lainnya membuat klaim yang mengejutkan. Dia mengatakan telah melihat kumbang dan serangga lain, bahkan reptil di permukaan Mars.

Romoser sampai pada kesimpulan ini setelah memeriksa foto-foto yang diambil oleh penjelajah Mars NASA. Sejumlah foto itu menunjukkan banyak bentuk samar-samar oval dan gumpalan di permukaan Mars.

Tapi, pareidolia menyerang lagi: Apa lagi yang tampak seperti gumpalan oval selain batu. "Saya rasa tidak ada serangga di Mars. Foto-foto yang ada dalam siaran pers yang Anda (Romoser) kirimkan sama sekali tidak meyakinkan," kata David Maddison, seorang profesor di departemen biologi integratif di Oregon State University.

Maddison menegaskan, sejumlah foto tersebut berada dalam kisaran yang diharapkan dari jutaan objek non-serangga yang difoto dalam resolusi rendah di Marscape. "Jauh lebih pelit jika menganggap gumpalan-gumpalan itu hanyalah batu. Seperti yang telah dikatakan, 'klaim yang luar biasa memerlukan bukti yang luar biasa'; gambar-gambar itu jauh dari luar biasa."

13. Percikan Kartun

Sesuatu sebenarnya tampak seperti apa adanya. Antara Juli dan September 2019, sebuah benda luar angkasa, mungkin meteor, atau pecahan komet, menghantam lapisan es di selatan Mars. Ia menembus lapisan es tipis, melontarkan hujan debu merah ke atas dan keluar dari lubang.

Hasilnya adalah percikan merah tua yang terlihat seperti karakter kartun saat berlari dengan kepala lebih dulu ke dinding. Sebuah kamera besar yang disebut HiRISE (Eksperimen Sains Pencitraan Resolusi Tinggi) di MRO milik NASA memotret percikan tersebut, yang lebarnya sekitar 1 kilometer.

14. Batu Hijau dengan Jejak Bor

Mars, seperti yang kita ketahui bersama, adalah Planet Merah. Jadi, kenapa ada batu hijau aneh yang ditemukan oleh penjelajah Perseverance NASA? Selain itu, bagaimana batu itu bisa berlubang-lubang kecil?

Batuan itu panjangnya sekitar 15 sentimeter dan berada di Kawah Jezero Mars, dekat lokasi pendaratan Perseverance. Robot tersebut telah menyengat batu tersebut dengan laser untuk menguapkan sebagian darinya.

Awan uap akan dianalisis oleh kamera dan spektrometer penjelajah untuk mengungkap komposisi kimianya. Mungkin kita akan mendapatkan jawaban atas misteri batu hijau tersebut dalam waktu dekat.

15. Kanal Mars

Gambar: Arsip Sejarah Universal/Getty Images

Saat Mars mendekat ke Bumi pada tahun 1877, astronom Italia Giovanni Schiaparelli mengintip melalui teleskopnya dan mengamati alur di permukaan Planet Merah. Kata Italia yang dia gunakan saat itu adalah "canali," yang berarti saluran, diterjemahkan menjadi kanal.

Hal itu membuat banyak orang di dunia berbahasa Inggris menyimpulkan bahwa Mars memiliki kehidupan cerdas yang telah membangun sistem saluran air. Teori tersebut terbantahkan pada awal abad ke-20, ketika terbukti bahwa kanal itu hanyalah ilusi optik.

Jika dilihat melalui teleskop berkualitas buruk, fitur-fitur seperti titik, seperti gunung dan kawah Mars, tampak terhubung oleh garis lurus. Belakangan, analisis spektroskopi terhadap cahaya yang berasal dari Mars menunjukkan tidak ada air di permukaannya. Sumber: Live Science