Foto Terkakhir Ingenuity, Helikopter NASA yang Mati di Mars
ANTARIKSA -- Helikopter milik Badan Antariksa Amerika (NASA) Ingenuity, menyelesaikan penerbangan ke-72 di Mars dengan pendaratan darurat yang kasar. Helikopter itu kehilangan kontak dengan rover Perseverance ketika masih sekitar 3 meter (10 kaki) dari tanah.
Setelah berhasil menjalin komunikasi, NASA mengumumkan bahwa mereka telah melihat gambar yang mengkonfirmasi bahwa setelah hampir 1.000 hari bertugas, Ingenuity telah melakukan penerbangan terakhirnya. Misi Ingenuity telah berakhir.
NASA berbagi foto Ingenuity yang mengonfirmasi Ingenuity memang dalam situasi yang tidak baik. Ingenuity ini tidak dapat mengambil foto selfie seperti rover, dan Perseverance saat ini terlalu jauh untuk mengambil foto. Namun, tim menggunakan cahaya matahari untuk memeriksa rotor-rotornya dan menemukan masalah yang terjadi di bayangannya.
Bilah rotor mengalami kerusakan. Penerbangan ke-72 pada 18 Januari di mana helikopter itu melayang untuk menetapkan posisi adalah yang terakhir bagi Ingenuity.
NASA juga merilis foto baru yang luar biasa dari bukit pasir yang berombak diambil oleh helikopter itu dari ketinggian sekitar 12 meter (39 kaki) di udara pada bulan Desember, saat penerbangan ke-70.
Gambar tersebut menunjukkan lahan pasir terluas yang pernah dilintasi oleh helikopter itu.
Meskipun sedih ketika sebuah misi berakhir, Ingenuity adalah helikopter yang luar biasa. Ingenuity adalah kendaraan terbang pertama di dunia lain.
Ingenuity juga hanya prototipe, dirancang untuk menguji lima penerbangan yang direncanakan selama 30 hari. Sebaliknya, Ingenuity bekerja dengan sangat baik sehingga menjadi mitra ilmiah untuk Perseverance. Ingenuity bisa memberikan pandangan dari atas atas medan yang akan ditemui oleh rover.
Secara total, Ingenuity terbang selama lebih dari dua jam, melakukan perjalanan lebih dari 17 kilometer (11 mil). Ketinggian tertinggi yang dicapainya adalah 24 meter (79 kaki), lima kali lebih tinggi dari yang diharapkan dalam perencanaan.