Sejarah Hari Ini: Jocelyn Bell Mengumumkan Penemuan Pulsar Pertama
ANTARIKSA -- Pada 24 Februari 1968, seorang mahasiswa pascasarjana astronomi, Jocelyn Bell mengumumkan bahwa dia telah menemukan pulsar pertama. Pulsar itu pertama kali dilihat pada 28 November 1967.
Awalnya, dia memperhatikan apa yang disebutnya 'sedikit cacat' pada data teleskopnya. Sebuah sinyal mengirimkan pulsar setiap 1,3 detik. Saat itu, para ilmuwan telah memprediksi adanya pulsar, yaitu bintang neutron yang berputar cepat dan memancarkan berkas cahaya sempit ke dua arah berlawanan.
Awalnya, Jocelyn Bell dan penasihatnya, Anthony Hewish, mengira itu mungkin berasal dari alien. Namun, mereka mengesampingkan dugaan tersebut setelah menemukan sinyal lain datang dari bagian langit yang berbeda.
Bell dan Hewish menemukan empat pulsar sebelum mempublikasikan temuan mereka pada Februari 1968 tersebut. Namun, mereka saat itu masih belum mendapatkan penjelasan terperinci.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Para Astronom Menemukan Pulsar Pertama, Sempat Dikira Alien
Saat ini, para astronom telah mengkatalogkan lebih dari 1.800 pulsar yang di alam semesta. Sumber: Space.com