Sejarah

Sejarah Hari Ini: NASA Meluncurkan THEMIS, Pesawat Pemburu Aurora

Lima pesawat ruang angkasa misi THEMIS mempelajari Aurora dan memprediksi peristiwa cuaca ruang angkasa yang dinamis. Gambar: NASA

ANTARIKSA -- Pada 17 Februari 2007, NASA meluncurkan lima satelit untuk mencari tahu apa yang terjadi di balik aurora paling berwarna di bumi. Kelima satelit diluncurkan dengan roket Delta II, lalu berpisah untuk mengorbit Bumi dalam formasi lima rangkaian.

Misi tersebut diberi judul THEMIS, yang merupakan singkatan dari Time History of Events dan Macroscale Interactions while Substorms. THEMIS mempelajari bagaimana massa dan energi bergerak melalui lingkungan luar angkasa dekat Bumi untuk menentukan proses fisik yang memicu terjadinya aurora. Dalam hal ini, ia mempelajari subbadai.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Subbadai terjadi ketika magnetosfer bumi terganggu oleh angin matahari, atau partikel energik yang mengalir dari matahari. Hal ini menyebabkan aurora menjadi cerah dan bergelombang di langit. THEMIS membantu para ilmuwan memahami apa yang memicu subbadai tersebut. 

Pada tahun 2010, dua dari lima pesawat ruang angkasa itu diubah fungsinya menjadi ARTEMIS. Keduanya dipindahkan ke lokasi baru untuk mempelajari proses serupa di dekat Bulan. Artemis sendiri adalah program NASA untuk mengirim manusia ke bulan. Sumber: Space.com/NASA

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

- angkasa berdenyut dalam kehendak -