Sejarah

Sejarah Hari Ini: Gerard Kuiper Menemukan Bulan Miranda di Uranus

Bulan es Uranus, Miranda, terlihat dalam gambar yang diambil dari wahana Voyager 2 NASA pada 24 Januari 1986. Gambar: NASA/JPL-Caltech

ANTARIKSA -- Pada 16 Februari 1948, astronom Belanda-Amerika, Gerard Kuiper menemukan Miranda, salah satu bulan Uranus. Ketika Kuiper pertama kali melihat Miranda, dia berada di Observatorium McDonald Texas, di mana dia menggunakan Teleskop Otto Struve 82 inci.

Dua pekan kemudian, dia dapat memastikan bahwa yang dilihatnya adalah bulan yang mengorbit Uranus. Kuiper kemudian memilih untuk menamainya dengan bulan Miranda dengan nama karakter dalam 'The Tempest' karya Shakespeare. Sebab, empat bulan lainnya juga dinamai menurut karakter Shakespeare.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Uranus memiliki 27 bulan, namun selama ini para peneliti fokus pada lima yang terbesar. Mereka adalah Ariel, Umbriel, Titania, Oberon, dan Miranda.

Dari kelimanya, Ariel adalah yang terkecil dengan lebar 1.160 kilometer. Sedangkan Titania adalah yang terbesar dengan lebar 1.580 km. Untuk perbandingan, lebar bulan kita sekitar 3.500 km. Sumber: Space.com

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

- angkasa berdenyut dalam kehendak -