Sejarah Hari Ini: Pesawat Antariksa Cassini Menurunkan Huygens ke Permukaan Titan
ANTARIKSA -- Pada tanggal 25 Desember 2004, pesawat ruang angkasa Cassini NASA menjatuhkan pendarat bernama Huygens di Titan, bulan terbesar Saturnus. Huygens adalah pesawat ruang angkasa Eropa yang menumpang Cassini ke sistem Saturnus.
Huygens tertidur selama perjalanan tujuh tahun menuju Saturnus. Namun pengatur waktu internalnya memerintahkannya bangun tepat sebelum memasuki atmosfer Titan.
Setelah Huygens berpisah dengan Cassini, penurunan ke permukaan Titan memakan waktu hingga tiga pekan penuh, dan mendarat pada 14 Januari 2005. Ia menghabiskan dua setengah jam terjun payung melalui atmosfer Titan dan mengirimkan data ke Cassini, yang kemudian dilanjutkan ke operator di Bumi.
Setelah mendarat, Huygens mengirimkan data selama satu setengah jam sebelum baterainya mati. Data dan gambar dari Huygens mengungkapkan bahwa Titan adalah salah satu tempat paling mirip Bumi di tata surya.
Baca Juga: Cassini-Huygens, Misi Bunuh Diri Paling Berharga di antara Titan dan Saturnus
Ia memiliki atmosfer tebal yang terbuat dari nitrogen dan metana, dan ditutupi oleh danau metana cair. Huygens bahkan menemukan molekul organik di Titan. Para ilmuwan kini berpendapat Titan merupakan tempat terbaik untuk mencari kehidupan di tata surya. Sumber: Space.com