Sejarah Hari Ini: Pesawat Galileo NASA Melewati Bulan Amalthea di Jupiter

Ilustrasi pesawat ruang angkasa Galileo, yang diluncurkan pada tahun 1989 untuk misi ke Jupiter. Gambar: NASA

ANTARIKSA -- Pada tanggal 5 November 2002, pesawat ruang angkasa tua milik NASA, Galileo, hampir kehabisan bahan bakar. Namun misi Jupiter masih memiliki beberapa tugas ilmiah yang harus dilakukan.

Saat itulah, Galileo terbang melewati bulan kecil bernama Amalthea. Bulan Amalthea adalah objek paling merah di tata surya kita. Ia juga menghasilkan panasnya sendiri, lebih banyak dari yang didapat dari matahari.

Scroll untuk membaca

Para ilmuwan mengira Amalthea bisa menciptakan arus listrik saat mengorbit di medan magnet Jupiter yang sangat besar. Di dekat bulan kecil itu, radiasi kuat dari Jupiter sangat berbahaya bagi pesawat ruang angkasa.

Flyby atau terbang lintas tersebut menyebabkan beberapa masalah bagi Galileo. Pesawat ruang angkasa masuk ke mode aman hanya 30 menit setelah melewati Amalthea.

NASA kemudian menyatakan siap menghadapi masalah, karena Galileo berada pada tahap terakhirnya, dan radiasi di dekat Amalthea sangat kuat. NASA segera memperbaiki masalahnya dan membuat Galileo berfungsi kembali.

Kurang dari setahun kemudian, Galileo melakukan aksi bunuh diri dengan sengaja memasuki atmosfer Jupiter. Pesawat luar angkasa tersebut hancur kebur akibat tekanan tinggi atmosfer Jupiter, namun data yang diambilnya masih tersimpan di Bumi. Sumber: Space.com