Sejarah

Sejarah Hari Ini: Roket Soyuz yang Ditumpangi Dua Kosmonot Rusia Meledak

Ilustrasi Rusia meluncurkan pesawat antariksa Soyuz.

ANTARIKSA -- Pada tanggal 26 September 1983, roket Soyuz Rusia meledak di landasan peluncuran. Saat kejadian, dua kosmonot, Vladimir Titov dan Gennady Strekalov berada di dalam pesawat ruang angkasa Soyuz T-10-1 yang terpasang di atas roket.

Titov dan Strekalov nyaris tidak bisa keluar hidup-hidup dari roket tersebut. Namun, drama ledakan itu akan membuat siapapun menggelengkan kepala.

Misi yang melibatkan Titov dan Strekalov bertujuan meluncurkan kosmonot dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan ke stasiun luar angkasa Salyut 7. Namun, sekitar 90 detik sebelum roket mereka seharusnya diluncurkan, api muncul di landasan peluncuran.

Untungnya, sistem darurat mengeluarkan kapsul ruang angkasa mereka dari atas roket, hanya dua detik sebelum kebakaran menyebabkan ledakan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Bunuh Diri, Pesawat Galileo NASA Dilumat Atmosfer Jupiter

Pada 11 Oktober 2018, sebuah roket Soyuz yang membawa astronot Amerika dan kosmonot Rusia juga mengalami kegagalan dalam penerbangan. Hal itu memaksa sistem pelepasan peluncurannya menarik kapsul Soyuz agar terlepas dari roket pendorongnya yang rusak.

Astronot NASA, Nick Hague dan kosmonot Rusia, Alexei Ovchinin mendarat dengan selamat setelah pembatalan tersebut. Roscosmos kemudian meluncurkan roket Soyuz baru untuk menyelesaikan perjalanan mereka ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Sumber: Space.com

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

- angkasa berdenyut dalam kehendak -