Sains

Pesawat Antariksa SOHO Temukan 5000 Komet Tersembunyi di Dekat Matahari

Komet Leonard pada titik terdekat dengan Bumi, 12 Desember 2021. Gambar: Christian Gloor/CC BY 2.0

ANTARIKSA -- Pesawat antariksa SOHO yang mengamati Matahari  telah membuat penemuan komet ke-5000. Hingga 29 Maret 2024, pesawat itu sudah 28 tahun, 3 bulan, dan 27 hari terbang sejak diluncurkan pada Desember 1995.

Komet-komet ini adalah sungrazers. Sungrazers adalah komet-komet yang melewati sangat dekat dengan Matahari pada titik terdekatnya (perihelion), terkadang hanya beberapa ribu kilometer dari permukaan Matahari.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Beberapa komet ini menguap. Namun, beberapa komet bertahan untuk melewati dekat dengan Matahari berulang kali. Komet-komet SOHO ditemukan dengan bantuan ilmuwan warga sebagai bagian dari Proyek Sungrazer.

SOHO menemukan komet ke-5000
Pada 25 Maret 2024, seorang ilmuwan warga di Republik Ceko melihat komet dalam gambar dari pesawat antariksa Solar and Heliospheric Observatory (SOHO). Sekarang, objek itu dikonfirmasi sebagai komet ke-5000 yang ditemukan menggunakan data SOHO.

SOHO telah mencapai tonggak sejarah ini selama 28 tahun di luar angkasa, meskipun tidak pernah dirancang untuk menjadi pemburu komet.

Komet terbaru adalah objek berukuran kecil yang terbuat dari es dan batuan yang mengorbit Matahari setiap beberapa tahun sekali. Ini termasuk dalam kelompok komet "Marsden".

Para ahli percaya kelompok ini terkait dengan Komet 96P/Machholz. Komet itu dinamai Don Machholz, yang merupakan anggota tim relawan pengamat langit EarthSky hingga kematiannya pada tahun 2022. Don menemukan 12 komet yang memakai namanya.

SOHO mengamati Komet 96P/Machholz setiap 5,3 tahun ketika melewati dekat dengan Matahari.

Kelompok Marsden dinamai sesuai dengan ilmuwan Brian Marsden. Dia adalah orang yang pertama kali mengenali kelompok tersebut menggunakan pengamatan SOHO. Hanya sekitar 75 dari 5.000 komet yang ditemukan dengan SOHO termasuk dalam kelompok Marsden.

Penemuan komet paling produktif dalam sejarah
SOHO adalah sebuah misi gabungan Badan ANtariksa Eropa (ESA) dan Badan Antariksa Amerika (NASA). SOHO diluncurkan pada Desember 1995 untuk mempelajari Matahari dan dinamika di atmosfer luarannya, atau korona.

Alat ilmiah di SOHO – Large Angle and Spectrometric Coronagraph (LASCO) – menggunakan piringan buatan untuk memblokir cahaya Matahari yang membutakan. SOHO juga bisa melihat komet terbang dekat dengan Matahari, yang dikenal sebagai komet "sungrazing" atau "sungrazers".

Meskipun para ilmuwan mengharapkan SOHO secara kebetulan menemukan beberapa komet selama misinya, kemampuan pesawat antariksa ini untuk melihat mereka telah membuatnya menjadi penemu komet paling produktif dalam sejarah. SOHO telah menemukan lebih dari setengah dari komet yang diketahui saat ini.

Proyek Sungrazer
Tidak lama setelah SOHO diluncurkan, orang-orang di seluruh dunia mulai melihat begitu banyak komet dalam gambarnya sehingga ilmuwan misi membutuhkan cara untuk melacak mereka semua. Pada awal 2000-an, mereka meluncurkan Proyek Sungrazer yang didanai oleh NASA, yang memungkinkan siapa pun untuk melaporkan komet yang mereka temukan dalam gambar SOHO.

Komet ke-5000 SOHO ditemukan oleh Hanjie Tan, peserta Proyek Sungrazer yang berasal dari Guangzhou, China. Saat ini dia sedang menempuh pendidikan doktoral di bidang astronomi di Praha, Republik Ceko.

Tan telah berpartisipasi dalam Proyek Sungrazer sejak berusia 13 tahun dan merupakan salah satu penemu komet termuda dalam proyek tersebut.

"Sejak tahun 2009, saya telah menemukan lebih dari 200 komet. Saya tertarik dalam Proyek Sungrazer karena saya suka mencari komet. Sangat menarik menjadi orang pertama yang melihat komet menjadi terang dekat dengan Matahari setelah mereka melakukan perjalanan melalui ruang angkasa selama ribuan tahun," ujar Tan.

Sebagian besar dari 5.000 komet yang ditemukan menggunakan SOHO telah ditemukan dengan bantuan sekelompok besar sukarelawan pemburu komet internasional dalam Proyek Sungrazer. Banyak dari mereka tidak memiliki pelatihan ilmiah formal.

Sebelum peluncuran misi SOHO dan Proyek Sungrazer, hanya ada beberapa puluh komet sungrazing yang tercatat. Jumlah besar komet yang ditemukan menggunakan SOHO telah memungkinkan ilmuwan untuk belajar lebih lanjut tentang komet sungrazing dan kelompok komet yang mengorbit Matahari.

Komet yang ditemukan oleh Proyek Sungrazer juga telah membantu ilmuwan mempelajari lebih lanjut tentang Matahari.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

the alchemist