Sains

Biografi Caroline Herschel, Pernah Jadi Penyanyi Hingga Jadi Perempuan Pertama Penemu Komet

Caroline Herschel

ANTARIKSA -- Caroline Herschel (1750–1848) adalah wanita pertama yang menemukan sebuah komet. Dia adalah wanita pertama yang diakui secara resmi dalam posisi ilmiah. Dia juga wanita pertama yang menerima keanggotaan kehormatan di Royal Society Inggris yang prestisius.

Siapakah Caroline Herschel? Lahir di Jerman dengan nama Karoline Lucretia Herschel pada 16 Maret 1750, Herschel adalah salah satu dari sepuluh anak dari Anna Ilse Moritzen dan Issak Herschel. Keluarga tersebut sangat berbakat dalam bidang musik.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Saudara laki-lakinya yang lebih tua, William (1738–1822), akhirnya pindah ke Inggris untuk bekerja sebagai guru musik dan organis. Pada usia 22 tahun, Caroline pindah bersamanya untuk melatih diri sebagai seorang penyanyi. Dia menyanyi sebagai soprano dalam sejumlah pertunjukan.

Wajib Tahu! Ini 5 Komet Paling Terkenal Sepanjang Sejarah

Di usia pertengahan 30-an, minat William Herschel dalam bidang astronomi meningkat. Caroline bekerja sebagai asisten William, membantunya menggosok cermin sambil membangun teleskopnya sendiri.

William menemukan planet Uranus pada tahun 1781. William dan kemudian diberi gelar ksatria dan diangkat sebagai ahli astronomi istana oleh Raja George III.

Pada tahun 1783, William memulai survei langit malam selama 20 tahun. Berdiri di sebuah tangga di dekat teleskopnya, dia melaporkan pengamatannya kepada Caroline, yang mencatat apa yang dia lihat.

Akhirnya, mereka menyusun 2.500 nebula dan gugus bintang baru ke dalam daftar, yang akhirnya diperbesar dan berganti nama menjadi "New General Catalogue." Banyak objek non-bintang diidentifikasi dengan nomor NGC mereka.

Diakui sebagai ilmuwan
Caroline sering menggunakan penggeser Newtonian kecil untuk mempelajari langit sendiri. Pada 26 Februari 1783, Caroline menemukan gugus terbuka yang hari ini dikenal sebagai NGC 2360. Dia kemudian menemukan 14 nebula baru, termasuk NGC 205, pendamping Galaksi Andromeda.

Pada 1 Agustus 1786, Caroline mengidentifikasi sebuah objek yang bergerak perlahan melintasi langit malam. Dia mengamati kembali objek tersebut pada malam berikutnya dan segera memberi tahu para astronom lain melalui surat untuk mengumumkan penemuannya.

Dia memberi tahu mereka tentang jalannya objek tersebut agar mereka dapat mempelajarinya. Objek itu ternyata adalah komet. Caroline  menjadi wanita pertama yang menemukan sebuah komet.

Meskipun Caroline telah membantu William selama bertahun-tahun, keterampilannya sebagai seorang astronom sekarang diakui. Pada tahun 1787, Raja George III secara resmi mempekerjakannya sebagai asisten William, memberinya gaji yang cukup dan membuatnya menjadi wanita pertama yang dibayar untuk jasa ilmiah.

Pada tahun 1788, William menikah dan membebaskan Caroline dari banyak tugas rumah tangga. Caroline kemudian menghabiskan waktu luangnya untuk langit, dan terus menemukan tujuh komet lainnya dalam satu dekade berikutnya.

Dia juga menyusun daftar bintang yang sudah ada yang disusun oleh "astronom kerajaan" Inggris pertama John Flamsteed, dengan mengajukan lebih dari 550 bintang yang belum termasuk dalam versi aslinya.

Setelah kematian William pada tahun 1822, Caroline kembali ke rumahnya di Jerman dan terus bekerja pada katalog nebula mereka. Dia menerima Medali Emas Royal Astronomical Society dan menjadi anggota kehormatan di Royal Society.

Caroline Herschel meninggal pada 9 Januari 1848. Beberapa komet yang dia temukan membawa namanya, begitu pula dengan kawah bulan C. Herschel dan asteroid Lucretia.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

the alchemist