Korona Matahari akan Tampak Lebih Besar pada Gerhana 8 April 2024
ANTARIKSA -- Pengalaman melihat korona matahari selama gerhana matahari total dengan mata telanjang memang selalu menakjubkan. Pada 8 April 2024, gerhana matahari total terjadi ketika aktivitas matahari mencapai puncaknya.
Pada tanggal tersebut, ketika terjadi gerhana matahari total, korona matahari akan terlihat lebih besar, lebih simetris, dan menyerupai bunga matahari. Hal ini merupakan hasil dari aktivitas magnetik di matahari saat puncak solar atau puncak aktivitas matahari.
Peristiwa ini berbeda dengan gerhana matahari total sebelumnya di Amerika pada 21 Agustus 2017. Pada saat itu, aktivitas magnetik matahari berada pada titik terendah dalam siklus sekitar 11 tahun, atau minimum solar. Ketika gerhana pada tahun 2017, korona matahari memiliki tampilan yang asimetris dan berduri.
Fakta-Fakta Gerhana Matahari Total yang akan Terjadi 8 April 2024
Terakhir kali gerhana matahari total yang terlihat dari Amerika Utara bertepatan dengan puncak aktivitas matahari adalah pada tanggal 26 Februari 1979. Saat itu, totalitas berlangsung hingga 2 menit 49 detik dalam lintasan yang melintasi Washington, Montana, dan North Dakota di AS, serta Saskatchewan, Manitoba, Ontario, dan Quebec di Kanada, serta Greenland.
Gerhana terlama
Gerhana matahari total yang akan terjadi pada tanggal 8 April 2024 akan menjadi gerhana matahari total terlama di Amerika Serikat sejak tahun 1806. Di Meksiko, para pengamat bahkan mungkin akan dapat menikmati totalitas selama 4 menit 28 detik.
Meskipun demikian, durasi totalitas akan berkurang seiring dengan percepatan gerakan bayangan pusat gelap. Namun, di wilayah perbatasan antara AS dan Meksiko, ada potensi untuk menyaksikan totalitas hingga 4 menit 26 detik.
Peristiwa gerhana matahari total dengan durasi sedemikian panjang terakhir kali terjadi di Amerika Utara pada tanggal 16 Juni 1806. Saat itu, gerhana matahari total yang berlangsung selama 4 menit 55 detik melintasi Amerika Serikat dari Baja California hingga Cape Cod, melewati kota-kota seperti Albuquerque, Kansas City, Cleveland, dan Boston. Peristiwa itu juga dikenal sebagai Gerhana Tecumseh.