Di Mana Letak Matahari di Galaksi Bima Sakti?

Foto lubang hitam di pusat gakaksi Bima Sakti yang dihasilkan oleh teleskop EHT. (EHT)

ANTARIKSA -- Matahari adalah pusat Tata Surya. Tata Surya yang kita huni bersama dengan 8 planet dan 5 planet kerdil lain ini berada di galaksi Bima Sakti.

Galaksi Bima Sakti memiliki pusat lubang hitam yang disebut Sagitarius A*. Menurut artikel yang ditulis di Space.com, matahari berputar sekitar 26.000 tahun cahaya dari lubang hitam Sagitarius A*, kira-kira di tengah-tengah cakram galaksi.

Scroll untuk membaca

Sagittarius A* memiliki massa 4,3 juta kali dari matahari. Berdasarkan penelitian pada tahun 2008, diameter Sagitarius A* diperkirakan adalah 23,5 juta tahun cahaya. Untuk perbandingan, Bima Sakti sendiri kira-kira lebarnya 100.000 tahun cahaya dan tebalnya 1.000 tahun cahaya.

Sebuah cakram besar gas di sekitar Sagittarius A* menjulang keluar sejauh 5 hingga 30 tahun cahaya dari lubang hitam supermasif tersebut. Wilayah ini dikenal karena memancarkan sinar-X karena memakan gas, atau karena gesekan dalam cakram saat suhu melonjak hingga mencapai 10 juta derajat Celsius.

Bergerak dengan kecepatan 828.000 kilometer per jam, matahari membutuhkan waktu 230 juta tahun untuk menyelesaikan satu orbit penuh di sekitar pusat galaksi.

Namun, di mana letak matahari di galaksi Bima Sakti? Matahari berada dekat dengan tepi Lengan Lokal Bima Sakti, salah satu dari dua lengan spiral kecil di galaksi Bima Sakti.

Pada tahun 2019, dengan menggunakan data dari misi Gaia, para astronom menemukan bahwa matahari pada dasarnya sedang berselancar di gelombang gas antarbintang yang panjangnya 9.000 tahun cahaya, lebar 400 tahun cahaya, dan bergelombang 500 tahun cahaya di atas dan di bawah cakram galaksi.

Planet-planet tata surya tidak mengorbit pada bidang galaksi tetapi miring sekitar 63 derajat. "Hampir seperti kita sedang berlayar melintasi galaksi secara miring," kata Merav Opher, seorang astrofisikawan di Universitas George Mason di Virginia.