Mengenal Triton, Bulan Neptunus yang Serupa Rembulan Kita
Ilustrasi planet Neptunus yang terlihat dari bulannya, Triton. Tampilan tiga dimensi ini dibuat menggunakan gambar dari pesawat ruang angkasa Voyager. Gambar: NASA
ANTARIKSA -- Neptunus memiliki 14 bulan yang dinamai menurut dewa laut dan nimfa yang dikagumi dari mitologi Yunani. Yang terbesar adalah Triton, yang ditemukan secara tidak sengaja oleh Astronom amatir William Lassell dengan teleskopnya pada 10 Oktober 1846.
Triton adalah satu-satunya bulan bulat Neptunus karena 13 bulan lainnya berbentuk tidak beraturan. Triton juga unik karena menjadi satu-satunya bulan besar di tata surya yang mengitari planetnya ke arah yang berlawanan dengan rotasi planet. Menurut NASA, orbit mundur tersebut menunjukkan Triton lebih mungkin berasal dari planet kerdil yang masuk dan terjebak dalam orbit Neptunus.
Gravitasi Neptunus disebut terus menyeret Triton lebih dekat padanya. Artinya, dalam jutaan tahun ke depan, Triton akan cukup dekat dengan planet itu. Triton sangat dingin, dengan suhu di permukaan yang mencapai minus 235 derajat C, menjadikannya salah satu tempat terdingin di tata surya. Namun demikian, Voyager 2 mendeteksi geyser yang memuntahkan materi es setinggi lebih dari 8 km. Hal itu menunjukkan interior Triton tampak hangat. Para ilmuwan sedang menyelidiki kemungkinan adanya lautan di bawah permukaan bulan es itu. Pada 2010, para ilmuwan telah menemukan musim di Triton.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Bandan Antariksa Amerika (NASA) pada tahun 2020 mengumumkan kemungkinan misi luar angkasa baru untuk mengunjungi Triton, yang disebut Trident. "Triton selalu menjadi salah satu benda paling menarik di tata surya," kata Louise Prockter, direktur Lunar and Planetary Institute of the University Space Research Association di Houston, yang memimpin tim proposal Trident.
Pada 2013, para ilmuwan yang bekerja dengan proyek SETI NASA melihat bulan milik Neptunus lainnya, Naiad menghilang. Bulan itu tidak lagi terdeteksi dalam data Teleskop Hubble. Hingga kini, bulan dengan lebar 100 km tetap tidak terlihat sejak Voyager 2 menemukannya pada 1989.
Pada 2013, para ilmuwan juga menemukan bulan ke-14 yang dijuluki S/2004 N 1. Benda yang ditemukan dengan Teleskop Hubble itu adalah bulan terkecil Neptunus dengan lebar hanya 18 km. S/2004 N 1 adalah nama sementara karena merupakan satelit pertama (S) Neptunus (N) yang ditemukan dari gambar yang diambil tahun 2004.
