Teleskop James Webb Temukan Galaksi Monster Merah yang Mengguncang Pemahaman Ilmuwan
ANTARIKSA -- Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) kembali mencuri perhatian dengan penemuan tiga galaksi raksasa misterius yang dijuluki ‘Red Monster’ atau galaksi monster merah. Penemuan ini tidak hanya mengejutkan, tetapi juga mengubah cara kita memandang pembentukan galaksi di awal alam semesta.
Penemuan galaksi monster merah dilakukan oleh tim ilmuwan internasional yang dipimpin Universitas Jenewa di Swiss dan Universitas Bath di Inggris. Galaksi-galaksi tersebut terbentuk kurang dari satu miliar tahun setelah Big Bang.
Masing-masing galaksi dari galaksi monster merah ini hampir sebesar Bima Sakti dan terlihat merah di gambar JWST karena kandungan debu yang sangat tinggi. Atas alasan itulah galaksi tersebut mendapatkan julukan ‘Red Monster’ atau galaksi monster merah.
Bintang Terbentuk Lebih Cepat dari Perkiraan
Penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembentukan bintang di awal alam semesta jauh lebih cepat dari yang sebelumnya diperkirakan. Hingga saat ini, ilmuwan percaya bahwa galaksi terbentuk perlahan-lahan di dalam halo besar materi gelap. Namun, hasil penelitian ini membuka wawasan baru bahwa galaksi besar dapat muncul dalam waktu singkat setelah Big Bang.
Dr. Mengyuan Xiao, penulis utama studi ini, mengatakan, penemuan ini mengubah pemahaman kita tentang pembentukan galaksi di awal alam semesta. ‘Red Monster’ hanyalah awal dari era baru eksplorasi kosmik kita.”
Profesor Stijn Wuyts dari Universitas Bath menambahkan, “Astronomi selalu penuh kejutan. Penemuan seperti ini membuat kita semakin ingin tahu tentang rahasia alam semesta.”
Era Baru Eksplorasi Kosmik
Diluncurkan pada Desember 2021, Teleskop James Webb adalah penerus teleskop Hubble dengan kemampuan yang jauh lebih canggih. Dirancang untuk menangkap cahaya inframerah, teleskop ini memungkinkan para ilmuwan melihat galaksi-galaksi pertama yang terbentuk setelah alam semesta lahir.
Selain mengungkap misteri galaksi awal, JWST juga memiliki misi untuk mencari atmosfer di planet-planet jauh, mengeksplorasi potensi kehidupan di luar Bumi. Dengan penemuan ‘Red Monster’, JWST telah membuktikan bahwa teleskop ini adalah kunci utama untuk menjelajahi asal-usul alam semesta kita.