Hanya Terjadi Sekali Seumur Hidup! Komet Tsuchinshan-ATLAS Muncul di Langit, Begini Cara Melihatnya
ANTARIKSA -- Komet Tsuchinshan ATLAS saat ini sedang menghiasi langit malam dan diperkirakan akan mencapai puncak kecerahannya dalam beberapa hari ke depan. Komet Tsuchinshan ATLAS memiliki ciri khas berupa kepala bercahaya seperti bintang dan ekor panjang yang memukau.
Meskipun sebagian besar terlihat di belahan bumi selatan, para pengamat di belahan bumi utara akan segera dapat menyaksikan Tsuchinshan ATLAS dengan jelas. Bagi yang ingin melihatnya, disarankan menggunakan teropong saat fajar atau senja, terutama antara tanggal 10 hingga 12 Oktober.
Komet Tsuchinshan ATLAS diperkirakan akan sangat terang, bahkan mungkin secerah planet Venus, dengan ekor yang bisa berubah bentuk seiring pergerakannya.
Komet Tsuchinshan-ATLAS sedang menuju puncak kecerahannya, siap menerangi langit malam — dan momen terbaiknya segera tiba!
Saat ini, komet ini menampilkan ciri khas komet yang cerah, dengan kepala seperti bintang dan ekor yang mencolok. Berdasarkan pengamatan terbaru, kecerahan komet ini berada antara magnitudo pertama hingga kedua, menunjukkan objek ini semakin bersinar di langit.
Fenomena Langka di Langit
Komet Tsuchinshan-ATLAS memiliki koma (kepala komet) dengan diameter sekitar 209.000 kilometer dan ekor yang membentang sejauh 29 juta kilometer. Sebelumnya, komet ini hanya dapat dilihat di wilayah Tropis dan Belahan Bumi Selatan.
Namun, kini pengamat di sebagian wilayah Amerika Serikat sudah dapat melihatnya, meski masih rendah di ufuk timur-selatan saat fajar menyingsing. Pada tanggal 9 Oktober, komet ini akan mencapai jarak terdekatnya dengan Matahari, memberikan kesempatan terbaik untuk dilihat.
Pengamat di Belahan Bumi Utara akan dapat melihatnya sekitar tanggal 7 hingga 11 Oktober, baik saat fajar atau senja, sekitar 25 menit sebelum atau setelah matahari terbit dan terbenam.
Kecerahan yang Mencolok
Diperkirakan, pada puncaknya, kecerahan komet ini bisa menyamai planet Venus, menjadikannya mungkin terlihat bahkan di siang hari. Namun, sangat penting untuk berhati-hati saat mengamati komet yang dekat dengan Matahari, karena paparan langsung terhadap cahaya Matahari bisa menyebabkan kerusakan mata permanen.
Cara Teraman untuk Menyaksikan
Cara paling aman untuk mengamati komet ini adalah melalui layar komputer menggunakan gambar dari Observatorium Heliosferik dan Surya (SOHO), yang dapat menangkap momen spektakuler saat komet ini melintasi dekat Matahari.
Mulai tanggal 12 hingga 26 Oktober, komet Tsuchinshan-ATLAS akan menampilkan pertunjukan terbaiknya di langit sore, muncul sekitar 6 derajat di atas ufuk barat-daya dan semakin meninggi setiap malam.
Pada 26 Oktober, komet ini akan berada 38 derajat di atas cakrawala dan menjadi objek paling terang di tata surya, setelah Bulan.
Jadi, persiapkan teleskop atau teropong kamu dan pastikan untuk mencari lokasi yang gelap untuk menyaksikan salah satu komet paling spektakuler yang akan menghiasi langit tahun ini!