Pertahanan

Kim Jong Un Pelototi Seoul Korsel dan Pangkalan Militer AS Lewat Satelit Mata-mata

 

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menyaksikan peluncuran satelit mata-mata negaranya pada Selasa, 21 November 2023. Gambar: KCTV

ANTARIKSA -- Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un langsung memeriksa foto wilayah sasaran utama yang diambil oleh satelit mata-mata yang baru diluncurkan negaranya. Sejumlah foto itu termasuk Ibu Kota Korea Selatan, Seoul, dan kota-kota keberadaan pangkalan militer Amerika Serikat (AS).

Korea Utara meluncurkan satelit mata-mata pada Selasa, 21 November 2013. Namun, para pejabat pertahanan dan analis Korea Selatan mengatakan, kemampuan satelit Korut itu belum diverifikasi secara independen.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Menurut kantor berita negara Korut, KCNA, Jong Un memeriksa foto-foto Seoul dan sejumlah kota lain di Mokpo, Kunsan, Pyeongtaek, dan Osan. Semuanya adalah tempat yang menampung pangkalan militer AS dan Korea Selatan. "Foto-foto itu diambil ketika satelit melewati semenanjung (Korea) pada Jumat pagi," lapor KCNA yang dilansir oleh Reuters, Sabtu, 25 November 2023.

Selain itu, Jong UN dilaporkan juga memeriksa sejumlah gambar beberapa area di Korea Utara. Pemeriksaan pertama dilakukan saat ia berkunjung ke Pusat Kendali Administrasi Teknologi Dirgantara Nasional (NATA) Korut di Pyongyang, Jumat, 24 November 2023.

Baca Juga: Satelit Mata-mata Korea Utara Berhasil Mengorbit, Amerika Teriak PBB

Pada hari Sabtu, Jong Un kembali mengunjungi pusat kendali tersebut untuk memeriksa lebih banyak foto yang diambil pada Sabtu pagi. Saat itu satelit bisa dengan mudah memotret berbagai wilayah target di Korea Selatan, seperti Jinhae, Busan, Ulsan, Pohang, Daegu, dan Gangneung.

Peluncuran satelit mata-mata Korea Utara pada Selasa, 21 November 2023. Gambar: Cuplikan KCTV

KCNA menyatakan, salah satu foto yang diperiksa Jong Un menunjukkan kapal induk AS Carl Vinson. Kapal itu tiba di sebuah pelabuhan di Kota Busan Korsel pada Selasa.

Jong Un juga memeriksa foto-foto Pangkalan Angkatan Laut AS Pearl Harbor dan Pangkalan Angkatan Udara Hickam yang diambil oleh satelit saat melewati Hawaii pada Sabtu pagi. Dalam komentar terpisah yang dimuat KCNA pada Sabtu, Korea Utara mengkritik Amerika Serikat karena memberikan senjata canggih kepada negara bonekanya.

Korut menegaskan, percikan sekecil apa pun di semenanjung Korea akan mengakibatkan perang nuklir dunia. “AS sebaiknya merenungkan konsekuensi bencana yang ditimbulkan oleh tawaran senjata kepada pasukan boneka,” kata Jong Un.

Baca Juga: Korsel: Roket Peluncuran Satelit Mata-mata Korut telah Diledakkan

Para diplomat terkemuka Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat mengomentari peluncuran satelit Korut tersebut pada Jumat. "Mengecam keras peluncuran tersebut karena dampaknya yang mengganggu stabilitas di kawasan,” kata Departemen Luar Negeri AS.

KCNA juga pernah melaporkan Jong Un telah melihat gambar yang diambil di atas instalasi militer AS di wilayah Pasifik AS di Guam. Namun, hal itu dibantah oleh Menteri Pertahanan Korea Selatan, Shin Won-sik. Ia mengatakan, Korea Utara telah melebih-lebihkan dengan mengatakan Jong Un telah melihat gambar Guam. “Bahkan jika memasuki orbit normal, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan pengintaian normal,” kata pada Kamis, 23 November 2023. Sumber: Reuters

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

- angkasa berdenyut dalam kehendak -