Bisnis

Pemakaman Pertama di Bulan Gagal, Berapa Biaya sekali Mengirim Jasad Manusia?

Ilustrasi pesawat pendarat bulan Peregrine milik Astrobotic saat meninggalkan Bumi. Gambar Astrobotic via YouTube

ANTARIKSA -- Penerbangan komersial pertama ke bulan di bawah kerja sama perusahaan Astrobotic dan NASA senilai 108 juta dolar AS berakhir gagal. Pesawat pendarat bulan milik Astrobotic, Peregrine tak mampu mencapai bulan dan berakhir terbakar di atmosfer bumi.

Astrobotic, didirikan pada tahun 2007 dan berbasis di Pittsburgh, Pennsylvania. Itu adalah salah satu dari beberapa perusahaan AS yang menyediakan layanan muatan ke bulan untuk NASA. Peregrine seukuran mobil juga membawa instrumen ilmiah dari enam negara dan banyak tim sains.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Menurut Profesor Ilmu Komunikasi dan Astrobiologi UNSW Sydney, Carol Oliver, selain muatan dari NASA dan badan antariksa resmi negara lain. Ia juga disewa banyak perusahaan yang ingin eksis di luar angkasa, mulai dari perusahaan pengiriman, minuman, hingga pemakaman luar angkasa.

"Salah satunya, dalam Peregrine ada paket yang disebut tabung rias. Idenya muncul dari kemitraan antara Astrobotic dan perusahaan pengangkutan global DHL," tulis Oliver kepada Live Science, Jumat, 26 Januari 2024.

Baca Juga: Bangsa Navajo Desak NASA Batalkan Pengiriman Sisa Jasad Manusia ke Bulan

Berdasarkan kesepakatan kedua perusahaan, siapa pun bisa mengirim paket berukuran 2,5 x 5 sentimeter ke permukaan bulan dengan biaya kurang dari 500 dolar AS atau Rp 7.883.425. Bayangkan, tabung itu bisa menampung banyak paket seukuran itu.

Bagaimana dengan harga pemakaman di luar angkasa?

Oliver mengatakan, mengirimkan abu manusia ke luar angkasa bukanlah hal baru melalui penerbangan suborbital dan orbit Bumi. Praktik pemakaman di luar angkasa dianut oleh banyak orang, termasuk para astronot yang pernah berada di luar angkasa.

Namun, mengirim sisa jasad manusia ke permukaan bulan dan ruang antarplanet mungkin mengejutkan. "Dua perusahaan berbasis Amerika, Celestis dan Elysium Space memulai bisnis layanan tersebut dengan harga beberapa ribu dolar," kata Oliver. Keduanya ikut menjadi pelanggan Peregrine.

Baca Juga: Apa Bangsa Navajo Tahu Pesawat Pembawa Jasad Manusia ke Bulan akan Jatuh dan Terbakar?

Tidak seperti barang berharga dan kenang-kenangan lainnya, biaya penguburan di Bulan lebih mahal. Menurut Oliver, Astrobotic mematok biaya pemakaman satu jasad manusia sekitar 13.000 dolar AS atau Rp 204.998.300. Fantastis!

Dari kedua perusahaan pemakaman itu, Peregrine memuat banyak abu dan sisa jasad manusia ke bulan, termasuk abu milik penulis fiksi ilmiah terkenal Arthur C Clarke. Bagaimanapun, pesawat Peregrine yang diluncurkan dengan roket Vulcan Centaur dari Cape Canaveral, Florida pada 8 Januari 2024 tidak pernah sampai di bulan.

Ia mengalami masalah bahan bakar yang fatal sehingga diarahkan kembali ke Bumi. Pada Kamis, 18 Januari, Peregrine terbakar atmosfer Bumi dan sisa puing-puingnya terkubur di lautan Samudra Pasifik bagian selatan. Sumber: Live Science

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

- angkasa berdenyut dalam kehendak -