Politik
20 Fakta tentang Yuri Gagarin, Manusia Pertama di Angkasa, Sempat Dilarang Naik Pesawat
ANTARIKSA -- Yuri Alekseyevich Gagarin adalah seorang pilot dan kosmonot Soviet yang menjadi manusia pertama yang berada di angkasa. Pada tahun 1961, dia mengorbit Bumi dengan menggunakan kapsul antariksa Vostok 1, wahana antariksa berawak pertama dalam sejarah.
Atas tugasnya ini, dia menjadi selebriti internasional dan menerima banyak penghargaan atas prestasi ini, baik di dalam maupun di luar Uni Soviet.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Vostok 1 adalah satu-satunya penerbangan antariksa Gagarin. Dia sempat menjadi bagian dari kru cadangan misi Soyuz 1 tetapi tidak diizinkan untuk pergi ke angkasa setelah misi itu berakhir dengan kecelakaan fatal.
Para pejabat khawatir bahwa Gagarin, sebagai pahlawan nasional, akan tewas. Meskipun akhirnya dia diizinkan untuk melanjutkan penerbangan pesawat biasa, dia meninggal lima minggu setelah diizinkan untuk terbang kembali, ketika pesawat latih terjunannya mengalami kecelakaan. Penyebab pasti kecelakaan tersebut masih belum diketahui.
Berikut ini adalah fakta-fakta tentang Yuri Gagarin
1. Yuri Gagarin, seorang pilot dan kosmonot Soviet, adalah orang pertama yang berada di angkasa dan yang pertama mengorbit Bumi.
2. Yuri Gagarin berusia 34 tahun ketika meninggal dunia.
3. Gagarin hanya pergi ke angkasa sekali, menggunakan kapsul Vostok 1. Dia juga merupakan anggota kru cadangan untuk misi Soyuz 1.
4. Gagarin lahir pada tanggal 9 Maret 1934, di desa Klushino, Rusia Soviet, dari orang tua yang bekerja di sebuah pertanian kolektif.
Pada Oktober 1941, tentara Jerman menduduki Klushino sebagai bagian dari kemajuan mereka menuju Moskow selama Perang Dunia II. Pendudukan tersebut berlangsung selama 21 bulan.
Pada tahun 1946, keluarganya pindah ke kota terdekat Gzhatsk (sekarang bernama Gagarin), di mana dia bersekolah di sekolah menengah dan belajar matematika dan fisika.
5. Setelah enam tahun sekolah menengah, Gagarin pergi ke sekolah teknis di Saratov, di mana dia juga bergabung dengan klub penerbangan lokal dan mulai belajar terbang pesawat. Dia kemudian masuk ke Akademi Angkatan Udara Soviet dan lulus pada tahun 1957.
6. Dia adalah salah satu dari 20 pilot tempur Soviet yang dipilih sebagai kosmonot, sebagian karena postur tubuhnya. Menurut Badan Antariksa Eropa (ESA), untuk muat dalam kapsul Vostok yang sempit, kosmonot tidak boleh lebih tinggi dari 1,75 meter. Gagarin memiliki tinggi 1,57 meter.
7. Dalam wawancara tahun 1961, Gagarin menggambarkan kapsul tersebut sebagai cukup luas, terutama dibandingkan dengan kokpit pesawat pada waktu itu.
8. Bersama kosmonot lainnya, Gagarin mengikuti persiapan intensif untuk penerbangan antariksa, termasuk berbagai eksperimen fisik dan psikologis.
9. Gagarin dipuji sebagai orang yang cukup detail, imajinasi yang kuat, waktu reaksi yang cepat, dan keterampilannya dalam melakukan perhitungan matematika.
10. "Vostok, misi satu-satunya Gagarin berarti "Timur" dalam bahasa Rusia. Ini adalah lawan dari dunia Barat, menandakan pentingnya misi tersebut dalam perlombaan antariksa era Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.
11. Vostok diluncurkan pada 12 April 1961, dari Kosmodrom Baikonur di apa yang sekarang Kazakhstan.
12. Gagarin mengorbit Bumi dalam kapsul tersebut selama sekitar satu jam sebelum kembali memasuki atmosfer Bumi.
13. Secara umum, penerbangan berjalan lancar, meskipun Gagarin kehilangan komunikasi dengan kendali darat beberapa kali. Dua bagian dari kapsul juga gagal untuk terpisah dengan benar untuk sementara waktu selama masuk kembali, dan kapsul bergoyang keras.
Namun, ketika kapsul berada sekitar 6 kilometer di atas tanah, Gagarin terjun payung kembali ke Bumi seperti yang direncanakan, mendarat di lahan pertanian di luar kota Engels, Rusia.
14. Setelah misi, Gagarin menjadi sangat terkenal.
15. Uni Soviet telah menyembunyikan penerbangan antariksa Gagarin sampai berhasil.
16. Gagarin terkenal tidak hanya karena prestasinya tetapi juga karena kepribadiannya yang karismatik dan senyumannya.
17. Meskipun dia dilarang mengunjungi Amerika Serikat, dia melakukan perjalanan keliling dunia dan menerima banyak penghargaan. Dia juga mendapatkan gelar "Pahlawan Uni Soviet," penghargaan tertinggi negara tersebut.
18. Pada tanggal 23 April 1967, misi Soyuz 1 diluncurkan dengan kosmonot Vladimir Komarov sebagai satu-satunya awak pesawat, dengan Gagarin sebagai cadangan. Saat pesawat ruang angkasa tersebut mendarat, parasut gagal dideploy, langsung menewaskan Komarov ketika pesawat itu menabrak tanah.
Meskipun Gagarin tidak ada kaitannya dengan kecelakaan itu (dan bahkan dilaporkan mencoba untuk menunda peluncuran karena masalah keselamatan), Uni Soviet melarangnya dari penerbangan antariksa setelah kecelakaan itu, karena takut pahlawan nasional mereka akan terbunuh. Pejabat juga awalnya melarangnya untuk terbang dengan pesawat reguler.
19. Setelah menyelesaikan pelatihan tambahan, Gagarin akhirnya diizinkan untuk melanjutkan terbang. Namun, pada tanggal 27 Maret 1968, pesawat yang ia uji terbangkan mengalami kecelakaan. Dia meninggal, instruktur terbang Vladimir Seryogin juga meninggal dunia.
20. Tidak jelas apa yang menyebabkan kecelakaan tersebut. Sebuah penyelidikan oleh KGB, agen keamanan dan intelijen Uni Soviet yang sudah tidak ada, menemukan bahwa pesawat itu masuk ke dalam putaran. Pesawat itu mungkin bermanuver secara tajam untuk menghindari balon cuaca.
Menurut laporan tersebut, kedua pilot tidak dapat mengendalikan pesawat. Mereka percaya bahwa pilot berada di ketinggian yang lebih tinggi daripada yang sebenarnya karena informasi cuaca yang tidak akurat yang mereka terima.
Laporan tersebut sulit untuk dikonfirmasi, dan ada banyak teori tentang kecelakaan tersebut, termasuk teori konspirasi bahwa kematian Gagarin diatur oleh pejabat Soviet.
Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
