10 Fakta Kilonova, Tabrakan Bintang yang Menghasilkan Unsur-Unsur Berat di Tabel Periodik Kimia
ANTARIKSA -- Dalam astronomi, ilmuwan memiliki 3 istilah standar tentang ledakan Bintang yakni nova, kilonova dan supernova. Kilonova terjadi ketika dua bintang neutron atau bintang neutron dan lubang hitam bertabrakan dan bergabung.
Pada saat peristiwa itu terjadi, kedua objek juga mengeluarkan beberapa persen dari massa mereka. Materi ini sangat istimewa karena sangat kaya akan neutron dan segera mulai membentuk unsur yang sangat berat.
Kilonova adalah fenomena astrofisika yang diamati dari ledakan materi yang sangat cepat, radioaktif, yang memancarkan sebagian besar radiasinya sebagai cahaya optik.
Mengapa kilonova begitu menarik? Materi yang terlempar yang membentuk kilonova adalah asal dari setengah dari unsur-unsur dalam tabel periodik yang lebih berat dari besi.
Kilonova menghasilkan unsur-unsur yang sangat menarik, seperti neodimium dalam ponsel kita, molibdenum yang digunakan oleh tanaman sebagai komponen utama dalam enzim yang memungkinkan memperbaiki nitrogen dari udara, atau yodium dalam tubuh kita.
Dengan mengamati kilonova, ilmuwan dapat mendeteksi situs asal unsur-unsur dan mengukur bagaimana unsur-unsur terbentuk. Berikut ini adalah fakta-fakta menarik tentang kilonova:
1. Ilmuwan mendeteksi kilonova dengan mengamati pemicu dari detektor gelombang gravitasi. Gelombang gravitasi memberi tahu ilmuwan bahwa tabrakan bintang neutron telah terjadi. Mengamati kilonova menantang, karena sifatnya redup dan cepat memudar.
2. Sejauh ini, ilmuwan hanya memiliki satu peristiwa berharga yang termonitor dengan baik. Kilonova diamati dengan teleskop besar dan dipantau secara spektroskopis sehingga ilmuwan dapat mencoba menentukan komposisinya, geometri, dan kecepatannya.
3. Kilonova dapat memberi tahu ilmuwan secara rinci tentang proses fisik utama yang membuat unsur-unsur kimia. Kilonova juga mungkin dapat memberi tahu kita tentang interaksi partikel dasar, seperti neutrino, dalam lingkungan padat, dan bagaimana materi berperilaku di bawah kepadatan super-ekstrem.
4. Ilmuwan tidak tahu seberapa sering tabrakan bintang neutron terjadi dan berapa banyak dari setiap unsur yang dihasilkan dari peristiwa itu. Misteri terbesar tentang kilonova adalah bagaimana unsur-unsur terbentuk dalam proses penggabungan.
5. Bekas Kilonova menampilkan bola berbentuk oval besar dari aliran gas dan debu berwarna merah muda dan ungu dengan dua bentuk bulan sabit biru di kedua ujung oval, dengan latar belakang bintang-bintang.
6. Kilonova pertama kali diusulkan dalam sebuah makalah yang diterbitkan pada tahun 1998. Kilonova awalnya disebut sebagai mini-supernova atau "micronova," karena kilatan radiasi dari penggabungan bintang neutron diprediksi akan memiliki kecerahan antara 1% hingga 10% dari kecerahan supernova biasa.
7. Istilah "kilonova" diciptakan oleh Brian Metzger, sekarang seorang profesor fisika di Universitas Columbia, dalam sebuah makalah yang diterbitkan pada tahun 2010. Metzger dan rekan-rekannya menunjukkan bahwa meskipun kilonova kurang kuat daripada supernova, itu masih 1.000 kali lebih kuat dari nova standar.
8. Nova standar terjadi ketika sebuah bangkai bintang yang redup yang disebut bintang putih dalam sistem biner menarik materi dari bintang pendampingnya, biasanya raksasa merah.
Peristiwa ini menyebabkan bintang putih tiba-tiba menjadi lebih terang ribuan kali lipat dari kecerahan aslinya. Ketika materi ini menumpuk di permukaan bintang putih, itu memicu ledakan nuklir yang menolak materi bintang.
9. Kata "nova" berasal dari bahasa Latin yang berarti "baru" dan mengacu pada fakta bahwa bintang yang meledak dalam nova terlalu redup untuk dilihat sebelum pencerahan tiba-tiba, membuatnya tampak seperti bintang baru di langit.
10. Mengamati kilonova dari Bumi sangat sulit karena hanya sedikit teleskop, seperti teleskop kembar Gemini, yang cukup sensitif pada panjang gelombang dekat-inframerah untuk mendeteksi peristiwa-peristiwa kilonova.