Ulasan

8 Fakta Unik Komet Halley, Melintas Tiap 76 Tahun Tapi Bisa Bikin Bumi Diserang Hujan Meteor 2 Kali Setahun

Komet Leonard pada titik terdekat dengan Bumi, 12 Desember 2021. Gambar: Christian Gloor/CC BY 2.0

ANTARIKSA -- Komet terkenal 1P/Halley – yang juga dikenal sebagai Komet Halley melintasi sistem tata surya bagian dalam sekitar setiap 76 tahun sekali. Pada saat-saat melintasi tata surya bagian dalam, matahari menyebabkan komet kehilangan cengkeramannya atas kumpulan es, debu, dan gas yang berukuran besar.

Setiap kali melewati tata surya dalam, komet yang rapuh itu melepaskan jejak baru dari serpihan-serpihannya ke dalam aliran orbitnya. Komet kehilangan sekitar 1/1.000 dari massaannya selama lintasan terakhirnya, pada tahun 1986.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kebetulan Bumi berpotongan dengan orbit Komet Halley bukan hanya sekali, tetapi dua kali setiap tahun. Itulah mengapa meskipun komet Halley sendiri tidak berdekatan, penduduk Bumi bisa merasakan dampak Komet Halley.

Komet Halley adalah induk dua hujan meteor tahunan yang terkenal, satu pada bulan Mei dan satu pada bulan Oktober. Pada awal bulan Mei, kita melihat serpihan komet Halley sebagai hujan meteor Eta Aquariid tahunan.

Kemudian sekitar enam bulan kemudian, pada bulan Oktober, Bumi dalam orbitnya lagi berpotongan dengan jalur orbit Komet Halley. Kali ini, potongan-potongan yang terpisah dari komet ini terbakar di atmosfer Bumi sebagai hujan meteor Orionid tahunan.

Berikut ini fakta-fakta tentang komet Halley:

1. Komet Halley diucapkan seperti ‘valley’.

2. Banyak orang saat ini menyebutnya dengan "Hailey", warisan dari grup musik rock tahun 1950-an Bill Haley and the Comets.

3. Komet Halley adalah penyebab terjadinya hujan meteor Eta Aquariid dan hujan meteor Orinoid.

4. Sisa-sisa puing komet melintasi orbit Komet Halley. Lantaran komet Halley telah mengelilingi matahari berulang kali selama berabad-abad, fragmen komet tersebar di orbitnya. Itulah mengapa komet tidak perlu berdekatan dengan Bumi atau matahari untuk menghasilkan hujan meteor.

5. Di mana Komet Halley sekarang? Seringkali, para astronom suka memberikan jarak objek-objek tata surya dalam satuan astronomi (AU), yang merupakan jarak matahari-Bumi.

Komet Halley berada 0,587 AU dari matahari pada titik terdekatnya dengan matahari (perihelion) dan 35,3 AU pada titik terjauhnya (aphelion). Dengan kata lain, pada titik terjauhnya, Komet Halley berada sekitar 60 kali lebih jauh dari matahari daripada pada titik terdekatnya.

6. Komet tersebut terakhir kali berada di perihelion pada tahun 1986, dan akan kembali lagi pada tahun 2061.

7. Pada bulan Desember 2023, komet mencapai titik terjauhnya dari matahari yang mengikatnya dalam orbit. Kemudian ditarik tak terelakkan oleh gravitasi matahari, melengkung dan bergerak kembali menuju sistem tata surya bagian dalam. Komet Halley akan kembali pada tahun 2061.

8. Meskipun komet Halley sangat jauh, potongan-potongan puing yang ditinggalkan di orbit komet – berenang di sepanjang aliran orbit Komet Halley. Jadi setiap kali Bumi melintasi orbit komet, pada bulan Mei dan Oktober, meteoroid ini berubah menjadi meteor yang membara begitu mereka menyelam ke dalam atmosfer atas Bumi.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

the alchemist