Kenapa Alam Semesta Gelap?
ANTARIKSA -- Mungkin kita bertanya-tanya kenapa langit luas begitu gelap tanpa matahari atau bulan yang memantulkan cahaya matahari. Tidak, itu bukan karena mata kita yang tidak mampu menembus kejauhan, melainkan alam semesta memang dipenuhi warna kelam. Saking kelamnya, ilmuwan menamakan elemen tersebut sebagai materi gelap dan energi gelap.
Keduanya sebenarnya masih menjadi misteri besar tentang antariksa atau luar angkasa. Meskipun para ilmuwan telah memberikan banyak bukti tentang keberadaan materi dan energi gelap, keduanya masih kurang dipahami. Sebab, sejauh ini para ilmuwan tidak dapat mengamatinya secara langsung. Mereka hanya dapat meneliti dampak dari keberadaan kedua unsur tersebut.
Faktanya, sekitar 80 persen dari semua massa di alam semesta terdiri dari materi gelap. Namun, tidak diketahui apa sebenarnya materi gelap itu atau apakah itu begian dari materi sebagaimana definisi kita saat ini.
Materi gelap tidak memancarkan cahaya atau energi sehingga tidak bisa diamati secara langsung. Sementara itu, para ilmuwan telah menemukan banyak sekali bukti bahwa materi gelap itu telah membentuk sebagian besar dari materi yang ada di kosmos.
Energi gelap mungkin memiliki nama yang mirip dengan materi gelap, tetapi keduanya adalah komponen yang sama sekali berbeda. Membentuk hampir 75 persen dari alam semesta, energi gelap masih menjadi kekuatan atau entitas misterius dan tidak diketahui. Kekuatan gelap tersebut menurut para ilmuwan adalah yang bertanggung jawab atas perluasan alam semesta yang sedang berlangsung. Sumber: Space.com
Baca juga:
Mimpi Inggris Berakhir Mengerikan, Peluncuran Virgin Orbit Gagal