News

NASA Temukan Penyebab Voyager 1 Mengirim Pesan Misterius dari Ruang Antarbintang

Ilustrasi Voyager 1 dengan antenanya mengarah ke Bumi. Gambar: NASA/JPL

ANTARIKSA -- Pesawat antariksa NASA, Voyager 1 telah mengirimkan berbagai pesan misterius sejak bulan November 2023. Kini para ilmuwan NASA telah mengidentifikasi masalah tersebut dan menemukan solusi potensial yang bisa diterapkan.

Selama puluhan tahun, pesawat berusia 46 tahun itu mengirimkan sinyal radio secara teratur saat ia menjauh dari tata surya kita. Voyager 1 saat ini berada lebih dari 15 miliar mil atau 24 miliar kilometer dari Bumi. Pesan sinyal radio membutuhkan waktu 22,5 jam untuk berpindah dari pesawat ke planet kita. Begitu juga sebaliknya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Namun pada bulan November 2023, pesan sinyal yang dikirim Voyager 1 tiba-tiba kacau. Para ilmuwan tidak mampu membaca data misterius tersebut dan mereka bingung apa yang telah terjadi pada pesawat penjelajah itu.

Hingga pada Maret lalu, para insinyur NASA mengirimkan command prompt, atau 'colekan' ke pesawat tersebut. Mereka berharap mendapatkan pembacaan dari subsistem data penerbangan (FDS) Voyager 1. FDS berfungsi mengemas data sains dan teknik pesawat itu sebelum mengirimkannya ke Bumi. 

Baca Juga: Voyager 1 Akhirnya Mengirim Pesan Terbaca dari Ruang Antarbintang, Apa Isinya?

Beruntungnya, kode respons terakhir dari Voyager 1 bisa dipecahkan dan para insinyur menemukan sumber masalahnya. Menurut mereka, memori FDS pesawat itu telah rusak.

“Tim mencurigai bahwa satu chip yang bertanggung jawab untuk menyimpan bagian memori FDS tidak berfungsi,” kata NASA dalam postingan blognya.

Namun, para insinyur tidak bisa menentukan dengan pasti apa yang menyebabkan masalah tersebut. Dua kemungkinannya adalah, chip tersebut terkena partikel energik dari luar angkasa atau memang rusak karena usia operasinya yang sudah 46 tahun.

Para insinyur mengaku bisa menemukan solusi untuk menjalankan FDS tanpa chip yang rusak. Artinya, mereka mampu memulihkan pesan terkirim Voyager 1 sehingga memungkinkannya terus mengirimkan informasi dari ruang antarbintang. Hanya saja, pemulihan itu akan memakan waktu beberapa bulan.

Baca Juga: Misi Voyager 1 Mengarungi Ruang Antarbintang segera Berakhir, Ini Pengakuan Pengendali Misinya

Diluncurkan pada tahun 1977, Voyager 1 melewati Saturnus pada tahun 1979 dan Jupiter pada tahun 1980. Ia kemudian terbang ke ruang antarbintang pada tahun 2012. Kini, ia merekam kondisi di luar medan magnet pelindung matahari atau heliosfer, yang menyelimuti tata surya kita. Sumber: Live Science

 

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

- angkasa berdenyut dalam kehendak -