Astronot di Luar Angkasa Tertegun Menyaksikan Aurora Spektakuler Memeluk Bumi

Astronot Jasmin Moghbeli memposting gambar aurora australis dari Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 15 Februari 2024. Di latar depan adalah robot Canadarm2 dan modul ISS. Gambar: Jasmin Moghbeli

ANTARIKSA -- Gambar aurora segar dari astronot NASA membuat para pemburu cahaya utara iri. Awal bulan ini, astronot Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) Jasmin Moghbeli mengambil gambar yang sangat menakjubkan dari aurora hijau mirip bendera.

Tak terkira, Moghbeli tertegun menyaksikan cahaya warna warni yang membentang dari wilayah selatan Bumi hingga ke luar angkasa. Dari sisinya, ia merasa Bumi sedang dipeluk keindahan.

“Aurora dari atas sini sungguh spektakuler,” kata Moghbeli saat konferensi pers ISS tentang sains pada Rabu, 21 Februari 2024.

Scroll untuk membaca

Aurora hijau yang dilihat Moghbeli pada 15 Februari adalah salah satu dari misinya di luar angkasa. Ia menyaksikan sebagian warna hijau, sebagian merah yang menyapu permukaan bumi.

Aurora seperti pita, terjadi di Bumi ketika matahari kita mengirimkan partikel energik menuju atmosfer atas Bumi. Medan magnet pelindung Bumi pada gilirannya mengarahkan partikel-partikel tersebut ke arah kutub. Partikel matahari tersebut bersinar warna-warni saat berinteraksi dengan atmosfer kita.

Aurora terlihat di Utah dari Stasiun Luar Angkasa Internasional, difoto pada 28 Oktober 2023 oleh astronot Ekspedisi 70. Gambar: NASA

Kali ini, para astronot di ISS bisa menyaksikan aurora yang sangat spektakuler karena matahari sedang mendekati solar maksimum, yaitu siklus 11 tahun puncak aktivitas matahari. Semakin banyak suar dan lontaran partikel massa koronal dari matahari, maka semakin banyak aurora yang terlihat di Bumi.

“Saya menyukainya, karena setiap kali saya melihat ke luar jendela, saya merasa kagum. Setiap kali, rasanya sedikit berbeda, bahkan jika kita melewati bagian bumi yang sama. Entah lampunya berbeda, atau awan atau musim atau sudut matahari, setiap saat saya kagum melihat betapa hidup dan indahnya planet kita," kata Moghbeli. Sumber: Space.com