News

Hari Ini, Asteroid Pemusnah Kota sebesar JIS akan Mendekati Bumi

Batu luar angkasa seukuran stadion sepak bola akan mencapai titik terdekatnya dengan Bumi selama berabad-abad pada Jumat, 2 Februari 2024 ET. Gambar: Shutterstock

ANTARIKSA -- Asteroid yang berpotensi berbahaya sebesar stadion sepak bola Jakarta International Studium (JIS) akan mendekati Bumi hari ini, Jumat, 2 Februari 2024. Ia akan mencapai titik terdekatnya dengan planet kita setelah lebih dari 100 tahun perjalanannya mengelilingi tata Surya.

Menurut Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA, asteroid besar yang diberi nama 2008 OS7 itu berukuran sekitar 271 meter. Saat melewati Bumi, ia akan melaju dengan kecepatan sekitar 41.000 mph (66.000 km/jam).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Untuk membandingkan batuan luar angkasa ini dengan asteroid lain, ukurannya sekitar setengah dari ukuran asteroid Bennu, yang sampelnya diambil NASA tahun lalu. OS7 juga setidaknya 70 kali lebih kecil dari meteor Vredefort, batuan luar angkasa terbesar yang pernah menghantam Bumi dan memusnahkan dinosaurus.

Karena ukuran dan kedekatannya dengan Bumi, asteroid tersebut diklasifikasikan sebagai berpotensi berbahaya. Namun, JPL memprediksi jarak OS7 tidak akan cukup untuk berdampak pada planet kita. Ia akan melewati Bumi pada jarak sekitar 2,85 juta kilometer. Sebagai konteks, jarak itu tujuh kali lebih jauh dari jarak bulan mengorbit Bumi.

Baca Juga: Asteroid Dekat Bumi Terdeteksi 3 Jam sebelum Meledak di Kota Berlin

Namun, jika batu luar angkasa itu benar-benar jatuh ke Bumi, maka ia akan mampu melenyapkan sebuah kota besar, seperti New York dan Jakarta. Bagaimanapun, kali ini 0S7 akan meluncur melewati Bumi dengan aman pada pukul 13.00 Eastern Time (ET) atau pukul 01.00 WIB, Sabtu, 3 Februari 2024.

The Virtual Telescope Project akan menyiarkan langsung saat asteroid itu melintas sehingga siapa pun dapat menyaksikannya sendiri. Buka di sini pada pukul 01.00 WIB: Asteroid OS7 Melintasi Bumi.

NASA telah mengidentifikasi sekitar 25.000 asteroid yang berpotensi berbahaya. Salah satu asteroid mematikan itu diperkirakan akan menghantam Bumi setiap 20.000 tahun sekali.

OS7 2008 memiliki orbit yang sangat elips, artinya orbitnya tidak merata mengelilingi matahari. Karena itu, jaraknya dengan bumi sangat bervariasi setiap kali batuan luar angkasa mendekati planet kita.

Baca Juga: Kondisi Bumi Sesaat Setelah Asteroid Pembunuh Dinosaurus Menghantam

Misalnya, ketika OS7 mendekati bumi tak lama setelah penemuannya pada 2008, jaraknya sekitar 90 juta km atau 30 kali lebih jauh dibandingkan jaraknya saat ini. Para ilmuwan baru dua kali mengamati secara langsung asteroid yang terbang melintasi Bumi.

Beberapa asteroid lain telah mendekati atau langsung menabrak Bumi dalam beberapa pekan terakhir. Pada 21 Januari, sebuah asteroid kecil ditemukan oleh para astronom sekitar 3 jam sebelum meledak di atmosfer di atas Berlin, Jerman. Selanjutnya, pada 27 Januari 2024, sebuah asteroid seukuran pesawat melewati Bumi pada jarak 354.000 km. Sumber: Live Science

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

- angkasa berdenyut dalam kehendak -