News

Roket Gravity-1 Cina Pecahkan Rekor dalam Peluncuran Perdana di Tengah Laut Kuning

Roket Gravity-1 Cina meluncur dari sebuah kapal di Laut Kuning dekat Haiyang, Yantai, Shandong, Cina pada Kamis, 11 Januari 2024. Gambar: Costfoto/NurPhoto melalui Getty Images

ANTARIKSA -- Sebuah roket baru Cina baru saja berhasil memecahkan rekor.
Roket Gravity-1, yang dibuat perusahaan Orienspace, lepas landas untuk pertama kalinya pada Kamis, 11 Januari 2024. 

Roket jongkok dan kekar itu meluncur dari dek kapal yang ditempatkan di Laut Kuning pada pukul 12.30 EST atau pukul 00.30 WIB pada Jumat. Ia mengirim dua gumpalan besar asap knalpot, dan beberapa puing besar ke langit biru.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Gravity-1 mengerahkan muatannya, tiga satelit cuaca komersial Yunyao-1, ke orbit yang direncanakan. Orienspace mengumumkam peluncuran perdana tersebut sukses. 

Andrew Jones dari SpaceNews melaporkan, Gravity-1 bisa mengangkut sekitar 6.500 kilogram muatan ke orbit rendah Bumi (LEO). Peluncuran pada Kamis menjadikannya roket komersial Cina paling kuat, serta peluncur berbahan bakar padat paling kuat yang pernah melakukan misi orbital.

Baca Juga: Kepala NASA Masih Parno dengan Perkembangan Misi Cina di Bulan, Begini Komentarnya

Gravity-1 adalah salah satu roket di kandang Orienspace, jika semua programnya berjalan sesuai rencana. 
Perusahaan itu juga sedang mengembangkan kendaraan bernama Gravity-2, yang akan menampilkan tahap inti berbahan bakar cair dan penguat roket padat. 

"Orienspace menargetkan debut Gravity-2 pada tahun 2025, yang kemungkinan akan mampu mengangkut 25,6 ton muatan ke LEO," kata Jones. 

Kemudian, ada Gravity-3, yang akan menggabungkan tiga tahap inti Gravity-2, sama seperti Falcon Heavy milik SpaceX yang memiliki tiga booster Falcon 9 yang disatukan. Kapasitas muatan Gravity-3 ke LEO diproyeksikan sekitar 30,6 ton.
Sebagai perbandingan: Falcon 9 dan Falcon Heavy masing-masing bisa mengangkut sekitar 25 ton dan 70 ton ke LEO.

Roket Gravity-1 milik Orienspace lepas landas pada Kamis, 11 Januari 2024. Gambar: Costfoto/NurPhoto melalui Getty Images

Peluncuran Gravity-1 adalah misi orbit keempat Cina untuk tahun 2024. Akhir-akhir ini, negara tersebut telah meningkatkan kecepatan peluncurannya ke tingkat yang mengesankan. Sektor swastanya juga memainkan peran yang semakin penting.

Baca Juga: Cina akan Mengirim Helikopter Lipat ke Mars, Intip Spesifikasi dan Tugasnya

Cina meluncurkan 64 misi orbit pada tahun 2022. Rekor itu kemudian dipecahkan sendiri dengan meluncurkan 67 misi pada 2023. Sumber: Space.com

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

- angkasa berdenyut dalam kehendak -