Ilmuwan Ungkap Temuan Mengejutkan: Objek Kosmik Super Besar yang Menantang Teori Alam Semesta
ANTARIKSA -- Belum lama ini, para astronom menemukan megastruktur kosmik berbentuk cincin yang disebut Cincin Besar atau Big Ring. Struktur Cincin Besar ini menantang teori-teori yang ada tentang alam semesta.
Megastruktur yang disebut Cincin Besar ini memiliki diameter sekitar 1,3 miliar tahun cahaya. Dengan ukuran itu, menjadikannya salah satu struktur terbesar yang pernah diamati.
Meskipun terletak lebih dari 9 miliar tahun cahaya dari Bumi dan terlalu redup untuk dilihat secara langsung, diameter-nya di langit malam setara dengan 15 bulan purnama.
Pengamatan ini, disajikan pada hari Kamis (11/1/2024) di Pertemuan ke-243 American Astronomical Society di New Orleans. Ukuran Cincin Besar tampaknya menantang asumsi mendasar dalam kosmologi yang disebut prinsip kosmologis.
Prinsip ini menyatakan bahwa di atas suatu skala spasial tertentu, alam semesta bersifat homogen dan terlihat identik di setiap arah.
“Dari teori-teori kosmologis saat ini, kita tidak berpikir struktur dengan skala ini mungkin ada,” kata Alexia Lopez, mahasiswa doktoral di University of Central Lancashire, yang memimpin analisis ini.
"Kita mungkin hanya mengharapkan satu struktur yang sangat besar dalam alam semesta yang dapat kita amati."
Cincin Besar adalah salah satu dari daftar struktur besar yang tidak terduga. Ilmuwan juga menemukan struktur Busur Raksasa, yang muncul tepat di sebelah Cincin Besar. Struktur tersebut juga ditemukan oleh Lopez pada tahun 2021.
Kosmolog menghitung batas ukuran teoretis saat ini dari struktur adalah 1,2 miliar tahun cahaya. Namun, Cincin Besar dan Busur Raksasa, yang melintasi perkiraan 3,3 miliar tahun cahaya, melanggar batas ini.
Menariknya, kedua struktur tersebut berada pada jarak yang sama dari Bumi. Ini memunculkan kemungkinan bahwa keduanya adalah bagian dari suatu sistem kosmologis yang terhubung.
“Keanehan-keanehan ini terus diabaikan, tetapi semakin banyak yang kita temukan, kita akan harus menghadapi kenyataan bahwa mungkin model standar kita perlu dipikir ulang,” kata Lopez.
Cincin Besar ditemukan dengan menganalisis data dari Sloan Digital Sky Survey (SDSS), sebuah katalog quasar yang jauh. Objek-objek ini begitu terang sehingga bisa terlihat dari miliaran tahun cahaya jauhnya.
Objek ini bertindak seperti lampu jauh yang besar, menerangi galaksi-galaksi di antaranya.
Lopez dan rekan-rekannya menggunakan beberapa algoritma statistik berbeda untuk mengidentifikasi potensi struktur berukuran besar, lalu kemudian struktur Cincin Besar muncul.
Struktur ini tampak seperti cincin yang hampir sempurna di langit. Namun, analisis lebih lanjut mengungkapkan bahwa struktur ini lebih mirip bentuk spiral.