Pesawat Peregrine yang Kontroversial Meluncur ke Bulan Sore Ini, Disiarkan Langsung

Peta ULA ini menunjukkan lintasan peluncuran dan garis waktu peluncuran misi Vulcan Centaur Cert-1 dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral pada 8 Januari 2024. Gambar: ULA

ANTARIKSA -- United Launch Alliance (ULA) siap meluncurkan roket Vulcan pertamanya yang akan mengirim pesawat pendarat ke bulan sore ini, Senin, 8 Januari 2024. Para pecinta antariksa bisa menyaksikan langsung siaran peluncuran misi yang ditentang bangsa Navajo karena turut mengirim jasad manusia ke bulan tersebut.

Roket Vulcan Centaur akan diluncurkan dari Space Launch Complex-41 ULA di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral, Florida pada pukul 02.18 EST atau pukul 14.18 WIB nanti. Roket itu terbang dengan misi Cert-1 yang akan membuktikan kesiapannya untuk penerbangan bisnis dan proyek pemerintah.

Scroll untuk membaca

Walaupun penerbangan pertama, roket tersebut tetap membawa muatan bisnis, yaitu pesawat antariksa Peregrine yang akan mendarat di bulan. Peregrine adalah pesawat komersial milik perusahaan Astrobotic yang berbasis di Amerika Serikat.

Peregrine membawa enam instrumen percobaan milik NASA sebagai penerbangan pertama kontrak program Layanan Muatan Bulan Komersial NASA. Selain milik lembaga pemerintah, ruang kargo Peregrine juga disewa banyak pihak lain.

Beberapa di antaranya, paket untuk layanan pengiriman DHL, galeri seni digital, dan sampel DNA manusia serta sisa-sisa kremasi untuk perusahaan pemakaman luar angkasa, Celestis dan Elysium. Dua muatan terakhir masih menjadi kontroversi karena mendapat penentangan dari bangsa Navajo.

Pecinta antariksa bisa menyaksikan live streaming peluncuran roket Vulcan secara langsung mulai pukul 01.30 EST atau pukul 13.30 WIB, satu jam dari sekarang. Link: Live NASA (video akan dimunculkan di sini setelah siaran langsung dimulai).

Jika semua rencana misi berhasil, Peregrine akan menjadi pendarat AS pertama di bulan sejak misi Apollo 17 pada tahun 1972. Ia juga akan menjadi misi swasta pertama yang mendarat di bulan dengan selamat. Sebagai perbandingan, tahun lalu misi swasta Jepang gagal mendarat karena pesawat Hakuto R hancur menabrak permukaan bulan. Baca Juga: NASA Temukan Bangkai Hakuto-R Jepang 'Termutilasi' di Permukaan Bulan

Sumber: Space.com