Mumi Alien di Meksiko, Apa Kata Tim UFO NASA?
ANTARIKSA -- Unidentified flying object (UFO) dan alien sekali lagi menjadi berita utama selama sepekan terakhir. Sayangnya, hal ini bukan karena sebuah kapal induk mahluk asing mendarat di halaman Gedung Putih, melainkan karena NASA merilis laporan yang telah lama ditunggu-tunggu masyarakat negeri paman sam.
Laporan itu diterbitkan oleh tim penelitian independen yang ditugaskan oleh NASA untuk mempelajari unidentified anomalous phenomena (UAP). UAP adalah istilah baru untuk UFO, yang mencakup tidak hanya benda terbang, tapi juga fenomena tak biasa di darat dan bawah air.
Namun, rilis laporan UFO pertama NASA bukanlah satu-satunya cerita tentang kemungkinan makhluk hidup non-manusia yang menjadi berita utama pekan ini. Menurut Reuters, anggota parlemen di Meksiko pada 12 September lalu juga mendengarkan kesaksian tentang keberadaan kehidupan asing di Bumi, termasuk dua mayat yang diklaim makhluk luar angkasa.
Apa yang disebut Mumi alien itu tampak putih dan seperti gambaran stereotip alien, yaitu berkepala besar, tubuh kecil, dan hanya memiliki tiga jari. Mumi alien yang menyeramkan, ditampilkan oleh Jaime Maussan, seorang tokoh lama UFO dengan pengalaman kebohongan soal sisa-sisa mahluk non-manusia.
Baca Juga: Pamer Dua Mumi Alien di Meksiko Membuat Para Ilmuwan Murka
Terlepas dari sejarah Maussan yang memalsukan mayat dan mumi alien, ceritanya kini telah meluas. Bahkan kini diangkat dalam pengarahan NASA tentang laporan UAP yang berlangsung pada Kamis, 14 September 2023.
Dalam pengarahan pada Kamis, jurnalis BBC News Digital, Sam Cabral bertanya apakah NASA telah menghubungi pihak berwenang Meksiko mengenai pengungkapan yang agak sensasional mengenai dugaan mumi alien itu. Ketua tim peneliti UAP NASA, David Spergel menjawab, jika ada bukti adanya sisa-sisa alien, maka mereka yang memiliki materi tersebut harus mempublikasikannya untuk dipelajari.
"Ketika Anda mengalami hal-hal yang tidak biasa, Anda ingin mempublikasikan datanya. Saya menganggapnya seperti, NASA memiliki salah satu sampel paling berharga dari luar angkasa, batuan bulan, apa yang harus kami lakukan? Kami menyediakannya bagi ilmuwan mana pun yang ingin mengerjakannya," kata Spergel.
Menurut dia, timnya belum mengetahui sifat dari sampel yang diperlihatkan di Meksiko itu. Rekomendasi tim, kata dia, hanya untuk NASA, namun jika diminta membuat rekomendasi kepada pemerintah Meksiko, maka itu adalah keterbukaan. "Rekomendasi saya adalah: Jika Anda memiliki sesuatu yang aneh, sediakan sampel untuk komunitas ilmiah dunia dan kita akan lihat apa yang ada di sana."
Dan Evans, asisten wakil administrator asosiasi untuk penelitian di Direktorat Misi Sains NASA menambahkan, inti dari tim peneliti UAP NASA adalah untuk menghilangkan jenis sensasionalisme dan pseudosains yang ditampilkan kepada anggota parlemen Meksiko pekan ini. Tim ingin mengarahkan dugaan dan konspirasi menuju sains dan kewarasan. Baca Juga: Teleskop Webb Melihat Tanda Kehadiran Alien di Atmosfer Dunia Goldilocks
“Dan Anda melakukannya dengan data, seperti yang dikatakan David, dan itulah tujuan utama penelitian ini,”
kata Evans.
Ternyata, Maussan punya sejarah dalam membuang sisa-sisa alien palsu. Micah Hanks, Editor The Debrief dan peneliti lama UAP, mengatakan bahwa tipuan terbaru
dari Maussan mengenai tubuh alien bukan pertama kali ini terjadi.
Pada tahun 2015, Maussan mengadakan sebuah acara di Mexico City yang menandai peluncuran foto buram yang menggambarkan sisa-sisa mumi alien humanoid kecil. Namun, setelah salinan jelas dari gambar tersebut diedarkan secara online beberapa jam setelahnya, dengan cepat diketahui bahwa gambar tersebut adalah peninggalan bersejarah milik seorang anak penduduk asli Amerika. "Beberapa dekade lalu, itu sempat dipajang dalam sebuah museum di Amerika," kata Hanks kepada Space.com.
Sejumlah orang yang terlibat pada saat itu membuat permintaan maaf publik karena jenazah anak tersebut disalahartikan sedemikian rupa.
Masih belum jelas apa yang dimaksud dengan mumi alien terbaru ini. Namun analisis fisiologi mereka yang diunggah ke media sosial menunjukkan mumi-mumi tersebut dikumpulkan dari berbagai bagian mamalia seperti llama.
Seperti diberitakan Reuters, beberapa mayat asing lainnya yang dihadirkan Maussan selama bertahun-tahun ternyata terbuat dari sisa-sisa mumi anak-anak. Sumber: Space.com