Gaya Hidup
15 Fakta Nora Al Matrooshi, Muslimah Arab Pertama yang Siap Pergi ke Luar Angkasa
ANTARIKSA -- Hanya ada 65 perempuan dari seluruh dunia yang pernah berada di luar angkasa. Nora Al Matrooshi, wanita Arab pertama yang kini akan menjadi perempuan ke 66 yang akan pergi ke luar angkasa.
Nora Al-Matrooshi baru saja menjadi wanita Arab pertama yang lulus dari program pelatihan astronot Badan Antariksa Amerika (NASA). Dia telah menyelesaikan pelatihan astronot selama dua tahun di NASA. Pelatihan ini telah membuat mereka memenuhi syarat untuk penerbangan luar angkasa.
Dia bersama dengan rekan Emiratinya Mohammed Al Mulla dan 10 astronot Amerika, lulus dari pelatihan dalam sebuah acara NASA yang diselenggarakan di Houston, Texas. Al Mulla adalah seorang mantan pilot helikopter Polisi Dubai.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Nora Al Matrooshi mengatakan bahwa misi angkasa ideal baginya adalah untuk "mendarat di Bulan". Al Matrooshi, yang keluarganya, teman-teman, dan rekan kerjanya hadir di kelulusannya, mengatakan bahwa bermimpi untuk terbang ke Bulan adalah impian sejak dia masih kecil.
"Yang sebenarnya membuat saya tertarik pada ruang angkasa adalah kelas yang kami ikuti ketika saya masih di taman kanak-kanak, di mana guru kami membuat kami berpura-pura pergi ke permukaan Bulan," katanya, dilansir dari The National.
"Dan itulah yang pertama kali membuat saya tertarik pada ruang angkasa. Pada saat itu, saya memutuskan bahwa saya ingin menjadi astronot.
"Jadi, saya kira misi yang ideal bagi saya adalah bisa mendarat di Bulan, seperti yang saya bayangkan ketika saya berusia lima tahun."
Sekarang dia siap untuk menembus angkasa. Berikut adalah fakta-fakta tentang astronot perempuan Arab pertama dari Uni Emirat Arab, Nora Al Matrooshi:
1. Al Matrooshi lahir pada tahun 1993 di emirat Sharjah. Dia mendapatkan gelar sarjana dalam bidang teknik mesin dari Universitas Uni Emirat Arab pada tahun 2015.
2. Dia dipilih dari lebih dari 4.000 kandidat untuk menjalani pelatihan untuk misi eksplorasi luar angkasa di masa depan.
3. Dia adalah anggota The American Society of Mechanical Engineers dan saat ini bekerja sebagai insinyur di National Petroleum Construction Company.
4. Al Matrooshi mengelola proyek-proyek untuk Abu Dhabi National Oil Company.
5. Dia sangat ahli dalam matematika dan rekayasa. Dia meraih peringkat pertama di Uni Emirat Arab untuk Olimpiade Matematika Internasional tahun 2011.
6. Dia dipilih untuk Program Duta Muda Uni Emirat Arab tahun 2013 di Korea Selatan.
7. Dia mewakili Uni Emirat Arab dalam Konferensi Pemuda Internasional PBB pada tahun 2018 dan 2019.
8. Cintanya pada angkasa menyala sejak usia muda, ketika dia senang menghadiri acara penelitian bintang dan pelajaran tentang angkasa di sekolahnya.
9. Al Matrooshi adalah wanita Emirat pertama yang dipilih sebagai astronot.
10. Beberapa pelatihan yang Al Matrooshi dan Al Mulla jalani adalah dalam bidang robotika, mempelajari sistem ISS, dan terbang dengan pesawat jet supersonik. Mereka juga melakukan pelatihan berjalan di luar angkasa di salah satu kolam renang dalam ruangan terbesar di dunia, yang memiliki replika stasiun luar angkasa di bagian bawahnya.
11. Astronot berlatih di kolam renang sambil mengenakan pakaian luar angkasa seberat 115kg yang biasanya mereka kenakan untuk melakukan berjalan di luar angkasa.
12. Nora Al Matrooshi sangat terisnpirasi oleh ibunya.
13. Setelah 24 bulan pelatihan yang ketat, Al Matrooshi, yang berasal dari Sharjah, mengatakan dia paling berharap bisa mengunjungi neneknya ketika dia kembali.
14. Dia mengatakan neneknya adalah "feminis besar" dan bahwa dia menginspirasi anak-anaknya untuk mengejar pendidikan tinggi.
15. Al Matrooshi dan Al Mulla mengikuti jejak dari Letkol Hazza Al Mansouri, orang Emirat pertama di luar angkasa, dan Dr Sultan Al Neyadi, sekarang Menteri Negara untuk Urusan Pemuda, yang meluncur dalam misi enam bulan di atas ISS tahun lalu.
Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
